Berita Zelensky Klaim Ukraina Berhasil Tahan Serangan Rusia

Jakarta, Pahami.id —

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa pihaknya berhasil menghentikan invasi Rusia ke wilayah yang lebih luas.

Menurut Zelensky, situasinya sekarang “jauh lebih baik” bagi pasukannya dibandingkan beberapa bulan terakhir.

“Kemajuan Rusia terhenti,” kata Zelensky seperti dikutip stasiun televisi Prancis BFM TV AFP pada Senin (11/3).

“Komando kami, pasukan kami telah menghentikan kemajuan Rusia di Ukraina timur,” lanjutnya.

Kyiv menghadapi tekanan yang semakin besar di garis depan dalam beberapa bulan terakhir setelah kalah bersaing dengan Moskow di tengah terhentinya bantuan Barat dari sekutu terbesarnya, Amerika Serikat.

“Saya dapat memberi Anda informasi baru ini: Situasi saat ini lebih baik dibandingkan tiga bulan lalu,” klaim Zelensky.

Pemimpin Ukraina itu juga mengatakan bahwa negaranya sedang dalam proses membangun benteng “lebih dari 1.000 kilometer (621 mil)”.

“Ketika kita berbicara tentang benteng, kita berbicara tentang proses yang sedang berlangsung,” katanya. “Kita tidak bicara beberapa kilometer, atau ratusan kilometer, tapi pembangunan lebih dari 1.000 km,” ujarnya.

Zelensky menilai membangun benteng tidaklah mudah. Pasalnya, benteng tersebut harus kuat dan tahan terhadap perubahan iklim serta serangan pasukan musuh di garis pertahanan.

Lebih lanjut, Zelensky juga menanggapi komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron pada bulan lalu yang tidak menutup kemungkinan pengiriman pasukan Prancis ke Ukraina.

“Selama Ukraina masih bertahan, pasukan Prancis bisa tetap berada di wilayah Prancis,” katanya.

Invasi Rusia ke Ukraina resmi memasuki tahun kedua sejak dilancarkan pada 24 Februari 2022. Save the Children mencatat lebih dari 10.500 orang tewas akibat invasi tersebut, dengan 587 di antaranya adalah anak-anak.

(sfr)