Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Nomor calon legislatif populer di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I diprediksi gagal meraih kursi DPR Nama-nama RI yang dipantau antara lain pendakwah Yusuf Mansur hingga Harry Basuki Tjahaja Purnama, adik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Daerah pemilihan DKI Jakarta I meliputi Kota Administratif Jakarta Timur. Ada enam kursi DPR RI yang diperebutkan di wilayah ini.
Daftar nama yang diprediksi tak lolos itu diketahui dari hasil rapat pleno terbuka yang melakukan reformulasi penghitungan suara tingkat nasional Provinsi DKI Jakarta. Rapat digelar di Kantor KPU Indonesia, Jakarta, Selasa (12/3).
Kesimpulannya, nama calon legislatif gagal diperoleh setelah dilakukan penghitungan dengan metode Sainte Lague. Berikut daftar nama-namanya:
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Daftar Isi
Yusuf Mansur (Partai Perindo)
Yusuf Mansur atau bernama asli Jam’an Nurchotib Mansur tidak memenuhi syarat karena beberapa faktor. Pertama, Partai Perindo diperkirakan tidak akan memenuhi ambang batas parlemen.
Suara nasional partai tersebut tidak mencapai 4 persen. Dengan begitu, calon legislatif Perindo tidak mendapat kesempatan duduk di Senayan.
Apalagi suara Yusuf Mansur kecil. Ia hanya mengumpulkan 245 suara atau menduduki peringkat kedua dari total enam calon legislatif Perindo di Jakarta I.
Aiman Witjaksono (Partai Perindo)
Jurnalis ini diprediksi tak lolos DPR RI karena kegagalan Perindo di tingkat nasional. Perolehan suara Aiman juga terbilang kecil yakni 8.605 suara. Ia tak lolos meski merupakan caleg Perindo dengan suara terbanyak se-Jakarta Timur.
Faldo Maldini (PSI)
Kasus serupa juga dialami calon legislatif PSI yang juga Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini. Ia terancam tidak lolos ke Senayan karena PSI secara keseluruhan tidak meraih minimal 4 persen suara.
Bahkan, mantan Ketua BEM Universitas Indonesia ini memperoleh 56.725 suara. Jumlah tersebut merupakan nilai tertinggi caleg PSI di Jakarta I.
Harry Ahok (PDIP)
Kakak Ahok gagal masuk DPR karena PDIP hanya mendapat satu kursi di Jakarta I. Kursi itu diraih calon legislatif PDIP dengan suara terbanyak di Jakarta I, Putra Nababan.
Harry hanya memperoleh 23.559 suara dan menempati posisi keempat PDIP. Sedangkan Putra mendapat 105.559 suara.
Dito Ariotedjo (Partai Golkar)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo diprediksi gagal di DPR. Dia mendapat 55.560 suara.
Undi Dito sebenarnya memiliki suara terbanyak di antara caleg Golkar di daerah pemilihan. Namun Golkar diprediksi tidak akan meraih satu kursi pun di Jakarta I.
Wanda Hamidah (Partai Golkar)
Calon legislatif populer lainnya dari Partai Golkar, Wanda Hamidah, juga diprediksi akan gagal. Ia tercatat memperoleh 10.839 suara di Jakarta I. Kegagalan Wanda juga disebabkan tidak adanya kursi Golkar di daerah pemilihan tersebut.
Ahmad Ali (Partai NasDem)
Nama lain yang diprediksi gagal lolos adalah Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali. Ia meraih 56.364 suara, namun NasDem tidak meraih kursi di daerah pemilihan tersebut.
Ayu Azhari (PAN)
Mantan artis Ayu Azhari pun gagal menembus Senayan. Ia memperoleh 9.911 suara di Jakarta Timur.
Partai berlogo matahari itu sebenarnya mendapat satu kursi di Jakarta I. Namun kursi itu milik Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio yang memperoleh suara terbanyak di antara caleg PAN.
Enam nama lolos
Enam nama calon legislatif yang diprediksi lolos ke DPR melalui daerah pemilihan DKI Jakarta I adalah Mardani Ali Sera dan Anis Byarwati dari PKS, Putra Nababan dari PDIP, Habiburokhman dari Partai Gerindra, Eko Hendro Purnomo dari PAN, dan Hasbiallah. Ilyas dari PKB.
(siang/sore)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);