Berita Yaman Kelaparan, Bagaimana Houthi Bisa Punya Senjata Canggih?

Jakarta, Pahami.id —

Milisi Houthi di dalam Yaman kembali menjadi pusat perhatian setelah menyerang dan menyita puluhan kapal, termasuk kapal kargo terkait Israel di lepas pantai Yaman, Laut Merah.

Kelompok Houthi mengatakan serangan terhadap kapal komersial yang terkait dengan Israel adalah bagian dari perjuangan membela Palestina, yang masih mendapat serangan gencar dari Tel Aviv.

Milisi Houthi bahkan mencatat proses penyitaan kapal Galaxy Leader berbendera Bahama yang disebut-sebut terkait dengan Israel pada akhir November lalu. Dalam video tersebut, beberapa milisi bersenjata Houthi mendekati kapal Galaxy Leader yang sedang berlayar di laut lepas menggunakan helikopter militer yang mengibarkan bendera Yaman dan Palestina.

Beberapa anggota milisi bersenjata terlihat turun dari helikopter dan langsung menuju kamar kapten untuk menyandera kapten kapal dan beberapa awaknya.

Milisi Houthi juga memasang bendera Palestina dan Yaman di kapal tersebut setelah berhasil merebutnya di tengah laut lepas.

Video tersebut menggambarkan bahwa milisi Houthi mempunyai kemampuan persenjataan yang tidak bisa dianggap remeh. Selama ini, kelompok Houthi juga kerap meluncurkan rudal dan drone ke wilayah Israel sebagai bentuk perlawanan lain terhadap negara Zionis.

Houthi adalah milisi pemberontak Yaman yang menguasai ibu kota Sanaa sejak 2014 dan memaksa Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi meninggalkan negara tersebut. Hingga saat ini, kelompok Houthi telah berhasil menguasai sebagian besar wilayah negara.

Sebaliknya, perang saudara di Yaman telah menewaskan ribuan warga sipil dan memicu krisis kemanusiaan terburuk dalam sejarah.

Di bawah pendudukan Houthi, Yaman juga menghadapi krisis kelaparan dan kemiskinan yang parah

Tingkat krisis kelaparan di Yaman saat ini belum pernah terjadi sebelumnya. Meski berbagai bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional, sebanyak 17 juta warga Yaman masih kekurangan pangan, demikian bunyi pernyataan Program Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Lantas, dari mana datangnya senjata Yaman jika negaranya sedang krisis kelaparan dan kemiskinan?

Dalam sebuah jurnal Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) judul “Perang Rudal di Yaman”, Houthi memiliki beberapa sumber pasokan senjata.

Pertama, stok peralatan utama sistem pertahanan tentara Yaman (alutsista). Sejak menduduki ibu kota Sanaa dan menguasai negara, milisi Houthi juga telah mengambil alih kepemilikan peralatan militer dan alutsista Yaman.

Sebelum pengusiran, tentara Yaman memiliki persediaan berbagai jenis rudal, roket, senjata, helikopter, tank, dan alutsista lainnya dalam jumlah besar.

Jauh sebelum kudeta di Yaman, milisi Houthi sering merampok senjata tentara negara tersebut.

“Gerakan Houthi di Yaman mendapat keuntungan dari lemahnya kontrol pemerintah atas senjata mereka,” demikian analisis jurnal CSIS.

Tak hanya dari tentara Yaman, milisi Houthi juga menyita senjata koalisi Saudi yang kalah dalam pertempuran di medan perang.

Lanjutkan ke halaman berikutnya >>>>

---