Berita Wilayah Ini Kena Patok Tarif Impor Trump, Padahal Cuma Dihuni Penguin

by


Jakarta, Pahami.id

Tingkat impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump Ternyata menargetkan pulau -pulau di dekat benua.

Pulau -pulau yang hanya dihuni Penguin juga dihindari dari target impor Trump.


Trump mencakup sekelompok gunung berapi yang tidak berpenghuni dan tidak berpenghuni antara intercrop dalam daftar negara -negara yang dikenakan pajak.

Pulau -pulau itu termasuk Pulau Heard dan Kepulauan McDonal, yang merupakan salah satu daerah paling terpencil di bumi dan hanya dihuni oleh penguin dan segel.

Meskipun tidak dihuni oleh manusia, Trump masih menetapkan tarif di pulau -tanah dengan 10 persen kebijaksanaan, dikutip dari The Independent.

Faktanya, pulau -pulau, yang hanya dapat diakses dengan pengiriman kapal selama dua minggu dari Perth, Australia, diyakini sebagai yang terakhir kalinya bagi manusia 10 tahun yang lalu.

Selain pulau -pulau, Trump juga mengumpulkan pajak dari Pulau Norfolk, yang memiliki 2.188 orang dan terletak 1.000 mil timur laut Sydney, Australia.

Pulau -pulau dengan 13 mil persegi dikenakan tarif 29 persen.

“Setahu saya, kami belum mengekspor apa pun ke Amerika Serikat,” kata Perwakilan Pemerintah Australia George Plant kepada The Associated Press, Kamis (3/4).

“Kami tidak memakai tarif untuk apa pun, saya bahkan tidak memikirkan hambatan non-tarif lainnya, jadi kami sangat bingung,” katanya.

Pada hari Rabu (2/4), Trump mengumumkan tarif baru untuk beberapa negara pajak untuk produk AS. Tarif berjudul “Timbal Balik” atau Timbal Balik dikatakan berlaku pada hari Rabu, 9 April.

Tarif ini tunduk pada masing -masing negara dengan minimal 10 persen. Namun, melihat reaksi berbagai negara, Trump pada hari Rabu (9/4) juga memutuskan untuk menunda tarif 90 hari dan hanya mengenakan tarif universal 10 persen untuk semua negara.

Trump mengatakan bahwa 90 hari dapat digunakan untuk berkonsultasi dengan Amerika Serikat.

(BLQ/BAC)