Surabaya, Pahami.id –
Kecelakaan fatal antara Isuzu dan paner bus terjadi di jalan, Sudadah Sampeyan, Gresik, Jawa Timur, Kamis (10/4). Sebanyak tujuh meninggal, dua dari mereka adalah anak -anak.
Kanit Gakkum Satlantas Gresik Polisi IPDA Andri Aswoko menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi ketika nomor mobil Isuzu Panther DK 1157 FCL didorong oleh Akhmad Basuki berjalan dari barat ke timur dengan kecepatan sedang.
Pengemudi tidak dapat mengontrol roda kemudi ke bahu jalan.
“Ketika lewat di tempat kejadian, pengemudi tidak dapat mengontrol setir sampai mengguncang kiri sampai ban kiri turun ke bahu jalan,” kata Andri ketika dikonfirmasi.
Selanjutnya, mobil melangkah ke kanan jalan. Pada waktu itu, dari arah yang berlawanan, nomor polisi S 7707 UA. Kecelakaan itu tidak bisa dihindari.
“Sebagai akibat dari kecelakaan itu, tujuh meninggal di tempat kejadian, sementara sopir dan sopir bus terluka di bawah rumah sakit regional Ibn Sina Gresik untuk diminta mayat dan terluka,” katanya.
Polisi Regional Kasatlantas Gresik AKP Rizki Julianda mengatakan tujuh orang tewas adalah pengemudi dan penumpang mobil Isuzu Panther. Mereka adalah keluarga dari tubal yang ingin memberikan salah satu anggota keluarga yang pergi ke Umrah melalui Bandara Juanda, Surabaya.
“Sebuah keluarga dari Tuban ingin menyampaikan salah satu anggota keluarganya untuk meninggalkan Umrah,” kata Rizki.
Sementara itu, dua orang terluka adalah pengemudi dan kernet bus.
Inilah identitas Tujuh Mati.
1. Akhmad Basuki, 49 -Year -told, dari Tuban Regency
2. Besar, pria, 66 tahun, dari Kabupaten Tuban
3. Mall, Men, 3 tahun, asal Tuban
4. Hafiz Gandawiharja, Men, 17, Siswa, dari Kabupaten Tuban
5. Muhammad Aqib, pria 26 -tahun, dari Kabupaten Tuban
6. Wiwik Sunarti, betina, 43 -tahun, dari Kabupaten Tuban
7.
Identitas dua cedera ringan adalah sebagai berikut.
1. Suwarni, 46 -Year -told, dari Tuban Regency
2. Khoirul Anam, 23 -year -told, dari Bojonegoro Regency
(FRD/TSA)
