Berita Warganya Kena Job Scam dan Disiksa, Korsel Umumkan Larangan ke Kamboja

by
Berita Warganya Kena Job Scam dan Disiksa, Korsel Umumkan Larangan ke Kamboja


Jakarta, Pahami.id

Korea Selatan telah memberlakukan larangan perjalanan di beberapa wilayah di Kamboja Setelah warganya menghadapi penyiksaan oleh kelompok kejahatan.

Seperti diberitakan ReutersLangkah terbaru Seoul menyusul meluasnya laporan mengenai warga Korea Selatan yang diculik dan ditahan di Kamboja setelah menjadi korban penipuan tawaran pekerjaan online (Penipuan pekerjaan).

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah mengumumkan bahwa mereka telah memberlakukan pembatasan perjalanan Level 4, tingkat tertinggi dalam sistem peringatan perjalanan empat skala, untuk wilayah Pegunungan Bokor di Wilayah Kampot, serta di kota Bavet dan Poipet.


Selain itu, kementerian juga mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warga Korea Selatan di provinsi Sihanoukville, yang menyarankan mereka untuk meninggalkan wilayah tersebut karena kekhawatiran akan tingginya konsentrasi aktivitas kejahatan di wilayah tersebut.

Langkah -Langkah tegas diambil Seoul setelah beberapa kasus melibatkan warganya. Agustus lalu, seorang pelajar ditemukan tewas di dekat gunung bokor di provinsi Kampot, Kamboja setelah disiksa oleh kelompok kriminal.

Kamboja telah menangkap tiga pria Tiongkok atas tuduhan pembunuhan dan penipuan online sehubungan dengan penculikan, penyiksaan dan kematian Park Min-Ho (22) pada bulan Agustus.

Secara terpisah, seorang wanita Korea Selatan juga ditemukan tewas pada 7 Oktober di Vietnam dekat perbatasan Kamboja.

Polisi setempat mengatakan jenazah wanita tersebut telah menjalani otopsi sebelum diserahkan kepada keluarganya untuk dikremasi. Polisi Korea Selatan juga meluncurkan penyelidikan atas kasus ini.

Kantor kepresidenan Korea Selatan mengumumkan pada Selasa (14/10) bahwa pihaknya akan mengirimkan tim tanggap gabungan ke Kamboja untuk memerangi kejahatan terhadap warga Korea Selatan menyusul kasus Min-Ho Park.

Secara terpisah, pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan hingga Selasa (14/10), sekitar 80 warga Korea Selatan yang terkait dengan penipuan ketenagakerjaan di Kamboja masih hilang atau belum dapat dipastikan keselamatannya.

(Wow)