Berita Warga Mesir Ikut Pemilu di Tengah Konflik Gaza dan Inflasi Ekonomi

Jakarta, Pahami.id —

Penghuni Mesir akan turun ke tempat pemungutan suara pada Minggu (10/12) untuk menyampaikan pilihannya dalam pemilihan presiden yang akan diikuti oleh Presiden petahana Abdul Fattah al-Sisi untuk ketiga kalinya.

Dalam pemilihan presiden kali ini, al-Sisi diprediksi akan memenangkan pertarungan dan kembali menjabat presiden untuk masa jabatan ketiga, di tengah krisis ekonomi negara dan bayang-bayang perang di perbatasan dengan Jalur Gaza.

Perang antara Israel dan Hamas di perbatasan sedikit banyak membawa dampak besar bagi sebagian besar masyarakat di Mesir.

Kemenangan dalam pemilu kali ini bisa membuat Sisi menjabat selama enam tahun.

Prioritas utamanya adalah mengendalikan inflasi yang hampir mencapai rekornya, mengelola kekurangan mata uang asing yang kronis, dan mencegah penyebaran konflik antara Israel dan pemerintah Hamas di Gaza.

Reuters melaporkan, pemungutan suara berlangsung mulai pukul sembilan pagi waktu setempat hingga pukul sembilan malam, atau mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB keesokan harinya.

Pemungutan suara ini akan dilaksanakan selama tiga hari. Hasilnya baru akan diumumkan pada 18 Desember.

[Gambas:Video CNN]

Di sisi lain, para kritikus menilai pemilu yang diadakan di Mesir adalah pemilu yang curang. Apalagi, sebelumnya tindakan keras terhadap pihak yang tidak sependapat dengan pemerintah terus terjadi.

Meski begitu, media nasional justru menyebutnya sebagai langkah menuju pluralisme politik.

Sedangkan tiga calon yang berhak bersaing melawan Sisi pada pemilu kali ini merupakan sosok yang sama sekali tidak dikenal publik. Calon penantang utama telah dihentikan pencalonannya pada bulan Oktober lalu.

Pihak berwenang dan komentator di media lokal yang dikendalikan pemerintah mendesak masyarakat Mesir untuk pergi ke tempat pemungutan suara.

Namun, sebagian masyarakat mengaku belum mengetahui kapan pemilu akan digelar hingga beberapa hari sebelumnya. Sementara ada pula yang mengatakan pemilu kali ini tidak akan banyak berubah.

Lanjutkan ke berikutnya…

---