Jakarta, Pahami.id –
Suasana hidup dan bersemangat tentang daerah Jakarta Kota Tua ketika ribuan orang berkumpul untuk merayakan ulang tahun ke -498 Jakarta.
Acara yang diadakan oleh Kantor Pariwisata DKI Jakarta dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf), membawa tema “One City, Many Worlds”, yang menggambarkan keragaman wajah kota Jakarta di satu ruang meriah.
Perayaan berlangsung selama dua hari, dari Sabtu malam, 21 Juni hingga Minggu, 22 Juni 2025, dan memberikan panggung hiburan, pertunjukan seni, instalasi visual, ke berbagai atraksi kreatif yang merusak pengunjung dari berbagai kelompok.
Semangat populasi telah terlihat sejak malam itu. Pengunjung, dari anak muda hingga keluarga, tampaknya mengisi area panggung dan berbagai titik kinerja.
“Saya pikir itu akan menarik, pasti gila! Terutama setiap tahun acara ini selalu menunggu, dan kali ini cocok untuk ulang tahun Jakarta,” kata Syula dan Aldo, dua pengunjung yang datang bersama kelompok teman mereka.
Sementara itu, Alinda, pengunjung lain, mengaku benar -benar menikmati suasana yang hidup. “Kesan saya sendiri sangat bersemangat tentang acara hari ini. Dalam hal persiapan itu terlihat sangat optimal, sehingga suasananya lebih hidup dan sangat hidup,” katanya.
Melalui tema “One City, banyak dunia”, festival ini adalah simbol harapan bahwa Jakarta akan lebih terbuka dan inklusif untuk semua tingkat masyarakat.
“Saya berharap Jakarta akan lebih sukses, bersih, dan fasilitas transportasi akan meningkat,” kata Dita, salah satu pengunjung yang juga menikmati malam itu.
Hal yang sama disampaikan oleh Aldo. “Jika itu dari saya, semoga Jakarta lebih maju dalam bisnis dan infrastruktur. Namun, mudah -jakarta akan menang lebih banyak di masa depan.”
Sebelumnya, kepala pariwisata kreatif dan ekonomi kreatif Jakarta, Andhika Permata, mengatakan tema “One City, banyak dunia” dipilih untuk mencerminkan identitas Jakarta sebagai kota yang mengakomodasi berbagai dunia dalam satu ruang.
“Dengan konsep” One City, banyak dunia “, acara ini menggambarkan Jakarta sebagai kota yang mengakomodasi berbagai dunia dalam satu ruang, dunia musik, seni, budaya, dan ekspresi komunitas perkotaan tetapi bersatu,” katanya seperti dikutip pada hari Sabtu (21/6).
Selama dua malam berturut-turut, pengunjung akan disajikan dengan munculnya seniman terkenal dan gaya silang, dari Pop, Koplo, hingga ritme dunia.
Antara lain, Dawn Noor, Feel Koplo, Asteriska, The Cotton, Rio Green Leaf (Drummerunic), Kepulauan, Bang Kojek, Om PMS, KDI, dan Kromong Feat Gambang. Kicuy Aduy & Kenur Thread
Daya tarik ini bukan hanya hiburan, tetapi untuk sesaat untuk merayakan perjalanan panjang Jakarta dengan komunitas yang merupakan bagian penting dari setiap langkah perkembangannya.
Melalui pertunjukan seni, musik, dan budaya, festival ini adalah tempat untuk ekspresi dan perayaan yang hidup, menggambarkan semangat kota yang dinamis, beragam, dan inklusif.
Warga dari berbagai latar belakang berkumpul, bersatu dalam euforia dan kebanggaan sebagai bagian dari kota Jakarta, global dan berbudaya.
Dengan menghadirkan daya tarik seni, musik, dan pertunjukan budaya yang semarak, Jakarta mengundang semua penduduk untuk merasakan euforia ulang tahun kota yang dicintai.
Ini adalah wajah Jakarta hari ini: lanjutan, terbuka, dan berbudaya, sebuah kota yang menampung banyak dunia dalam satu ruang, dan menyambut masa depan tanpa melupakan sejarah.
(Inh)
