Jakarta, Pahami.id –
Petugas Bea Cukai di Bandara Internasional Mumbai, Indiasekali lagi menangkap orang India karena membawa 16 ular untuk hidup Thailand di pesawat.
Seorang penumpang yang tiba dari Thailand ditemukan membawa 16 ular yang hidup di bagasi.
“Pejabat bea cukai menghentikan upaya lain untuk menyelundupkan satwa liar. Sebanyak 16 nyawa disita dari seorang penumpang yang baru saja kembali dari Thailand,” kata pernyataan resmi bea cukai bandara Mumbai. Afp.
Penumpang ditangkap dan pihak berwenang mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.
Jenis ular yang disita sebagian besar tidak -venomous atau memiliki yang sangat lemah untuk mempengaruhi orang dan umumnya diperdagangkan sebagai hewan peliharaan.
Ini termasuk Garter Snake, Badak Rat Snake, dan Kenya Sand Boa.
Ini adalah kasus ketiga bulan lalu di mana penumpang dari Thailand telah mencoba menyelundupkan satwa liar ke India.
Pada awal Juni, para pejabat bea cukai juga menolak puluhan ular beracun dari negara yang sama.
Beberapa hari kemudian, mereka sekali lagi menyita sekitar 100 hewan eksotis dari penumpang lain, termasuk kadal, burung sunbird, dan pendaki pohon.
Organisasi pemantauan perdagangan satwa liar, lalu lintas, mengatakan tren penyelundupan hewan dari Thailand ke India sebagai “sangat mengkhawatirkan”.
Terutama karena didorong oleh permintaan untuk pasar hewan peliharaan yang eksotis.
“Lebih dari 7.000 hewan, hidup atau mati, telah disita dalam 3,5 tahun yang lalu di Airways Thailand,” kata lalu lintas dalam laporan terbarunya.
(BAC)
