Berita Wapres AS Loyalis Trump Cap China Negara Rakyat Jelata, Beijing Murka

by


Jakarta, Pahami.id

Wakil Presiden Amerika Serikat Orang setia Donald TrumpJD Vant, Melbelly Cina Sebagai negara petani kecil atau orang biasa.

Pernyataan Vance membuat Beijing marah. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian mengevaluasi komentar Vance sebagai “perilaku bodoh dan kasar.”


Vance sebelumnya mengatakan bahwa AS meminjam uang dari orang -orang Tionghoa biasa.

Ke Fox News seperti yang dikutip AfpVance mengatakan bahwa kenaikan tarif yang diadopsi oleh Trump adalah penangkal “ekonomi global” dari uang yang tidak berhasil bagi warga negara AS.

“Kami meminjam uang dari petani Cina untuk membeli orang -orang Cina ini,” kata Vance.

“Ini bukan resep untuk kesejahteraan ekonomi, ini bukan resep harga murah dan ini bukan pekerjaan yang baik di Amerika Serikat,” katanya.

Beijing kemudian berasumsi bahwa pernyataan Vance sangat merendahkan orang Cina.

“Posisi China dalam hubungan ekonomi dan perdagangan antara Cina dan Amerika Serikat sangat jelas,” kata Lin Jian.

“Sangat mengejutkan dan membuat frustrasi mendengar kata -kata bodoh dan kasar dari Wakil Presiden (seperti Vance),” tambah Lin Jian.

(BAC/BAC)