Berita Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Megawati di Teuku Umar Menteng

by

Daftar Isi



Jakarta, Pahami.id

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang juga ketua Gerindra yang tetap berhubungan dengan Dewan Presiden Kelima Republik Indonesia yang juga Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri Di Teuku Umar Road, Menteng, Central Jakarta, Senin (7/4) tadi malam.

Foto ramah Prabowo ke rumah Megawati diunggah oleh Wakil Pembicara Dewan Perwakilan Rakyat dan Ketua Gerindra harian Sufmi Dasco Ahmad di akun media sosialnya pada hari Selasa (8/4).

7-4-2025, terima kasih Tuhan … rajut bersama untuk Indonesia kami“Kapasitas Dasco diunggah dalam dua gambar Megawati dan Prabowo melalui akun media sosialnya kemarin.


Dan ini adalah mata dari pertemuan prabowo dan mega seperti yang diungkapkan oleh Dasco kemarin:

Mengumpulkan Idul Fitri Alfitri, berbicara empat poin

Ketika dikonfirmasi, Dasco mengklaim bahwa pertemuan itu diadakan dalam konteks Rumah Sakit Liburan Idulfitri. PDIP itu sendiri sejauh ini dikenal sebagai satu-satunya partai di DPR yang belum memasuki pemerintah Prabowo-Gibran Raka Raka.

Dasco mengaku tidak mengetahui topik pembicaraan yang dibahas antara Prabowo dan Megawati ketika berbicara empat poin.

Dia juga mengaku tidak menyadari apakah percakapan mereka juga membahas kesempatan bagi PDIP untuk bergabung dengan kabinet merah dan putih.

“Saya tidak tahu, karena lebih dari empat poin,” katanya, yang juga wakil kepala parlemen di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (8/4).

Namun, Dasco mengatakan percakapan antara Megawati dan Prabowo membahas lebih banyak dinamika global sejalan dengan pengalaman Megawati ketika dia menjadi presiden.

“Ya, sebenarnya ada lebih banyak cara untuk menangani situasi global yang saat ini mempengaruhi banyak negara lain dan kedua figur bertukar ide dan juga pertukaran pengalaman,” katanya.

“Selain itu, Nyonya Mega telah mengalami di Indonesia terkemuka di masa lalu, juga menghadapi waktu ketika ada krisis,” katanya.

Secara terpisah, politisi PDIP Guntur Romli mengatakan dalam diskusi empat poin tentang Megawati dan Prabowo berkomitmen untuk terus menciptakan komunikasi dan koordinasi, terkait dengan masalah kepentingan strategis nasional dan internasional yang akan mempengaruhi nasib rakyat dan masa depan negara.

“Ms. Megawati dan Presiden Prabowo mengadakan diskusi selama sekitar 1,5 jam,” katanya seperti dikutip oleh Di antara, Rabu (9/4).

Prabowo disertai oleh Sgiono dan Letnan Kolonel Teddy

Dasco mengungkapkan bahwa Prabowo juga dihadiri oleh beberapa pejabat kabinet merah dan putih dan pejabat Gerindra saat mengunjungi rumah Megawati awal pekan ini.

Faktanya, Dasco mengatakan bahwa sebagian besar tokoh yang menghadiri pertemuan 1,5 jam adalah mereka yang memegang posisi di lemari merah dan putih.

“Tadi malam ditemukan oleh (Menteri Luar Negeri) Mr. Sauaiono, bergabung dengan (Sekretaris Gerindra -General dan Wakil Ketua MPR) Mr Ahmad Muzani, (Menssneg) Mr Prasetyo Hadi, (seskab) Kolonel Teddy,

Dasco tidak menentukan karakter PDIP atau kader yang menghadiri pertemuan malam itu. Namun, dia mengatakan menteri koordinator Polkam Budi Gunawan juga di Teuku Umar selama pertemuan.

“Ada disertai oleh Mr. Buda Gunawan dan beberapa lainnya,” katanya.

Meskipun pejabat kabinet merah dan putih hadir, Dasco membantah bahwa pertemuan itu juga merupakan persahabatan kabinet dengan Megawati.

“Tidak, kebetulan setelah pertemuan kemarin, saya tiba,” katanya.

1,5 jam pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Dasco mengatakan pertemuan Prabowo dengan Megawati berlangsung selama 1,5 jam hangat dan dekat dan membahas banyak hal.

“Pertemuan tadi malam adalah pertemuan persaudaraan, kebiasaan, dan kehangatan yang tidak terasa seperti waktu telah berlalu tadi malam, dan banyak yang dibahas oleh dua tokoh ini,” kata Dasco.

Di sisi lain, Dasco mengatakan Prabowo bukan masalah persahabatan dengan mengunjungi rumah Megawati di Teuku Umar.

Dia mengatakan pertemuan itu bisa diadakan di mana saja antara kedua teman.

“Pertemuan itu tidak masalah di mana Anda ingin pergi ke tempat yang diinginkan Nyonya Mega, ini adalah pertemuan teman, tidak ada masalah Tuan Prabowo kemudian datang ke Teuku Umar,” katanya.

Selain itu, Dasco mengaku tidak menyadari apa yang telah dikirim Megawati kepada Prabowo ketika berbicara empat poin. Dasco mengakui bahwa partainya, yang berada di luar pertemuan empat orang, disampaikan dengan mie yang mengarahkan dari toko kelontong.

“Wow, tadi malam jika kita berada di luar mie,” katanya.

(MAb/anak -anak)