Berita Wali Kota Bogor Sebut Jalan R3 Jadi Alternatif Puncak-Warung Jambu

by
Berita Wali Kota Bogor Sebut Jalan R3 Jadi Alternatif Puncak-Warung Jambu


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Kota Bogor terus bekerja pada pembangunan jalan R3 sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan di Tajur dan sekitarnya. Walikota Bogor Dedie A. Rachim optimis bahwa jalan ini akan menjadi rute alternatif yang dibutuhkan masyarakat.

Selama kunjungannya pada hari Sabtu (2/8), ia memastikan bahwa pembangunan jalan akan berlanjut tahun ini. Tingkat beton adalah 350 meter dari peluru ke Ciliwung Katulampa adalah prioritas.

“Tahun ini, kami akan melanjutkan kepala sekolah sekitar 350 meter, lalu tahun depan kami akan mencoba ke perbatasan Jembatan Ciliwung,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Rabu (5/8).


Selain beton, proses akuisisi tanah akan terus berjalan secara bertahap sampai daerah tugu uang kuntum melalui Sindangrasa. Saat ini masih ada 1,47 hektar lahan yang belum dirilis.

Menurut Dedie Rachim, kehadiran Road R3 akan memiliki dampak signifikan pada lalu lintas yang lancar di Bogor. Jalan ini dirancang sebagai alternatif untuk kendaraan dari puncak dan Sukabumi yang telah melewati area padat Tajur dan pendidikan.

“Jika ini terwujud, maka beban jalan Tajur yang telah ditikam ke pajar secara eksplisit dieksplorasi.

Bagian yang paling menantang dari proyek ini adalah pembangunan jembatan dua jajaran di atas Sungai Ciliwung. Jembatan yang direncanakan memiliki lebar 32 meter dengan lebih dari 60 meter membutuhkan perkiraan kecil.

“Tantangan kami adalah membangun jembatan dengan lebar 32 meter dan lebih dari 60 meter, yang pasti akan membutuhkan anggaran kecil, jadi kami meninjau Ded,” kata Dedie Rachim.

Setelah rencana selesai, pemerintah kota Bogor akan mencari proposal teknis dari kementerian, terutama Direktur Jenderal Sumber Daya Air.

Untuk mempercepat realisasi pembangunan, Dedie Rachim berharap ada dukungan dana dari pemerintah federal, terutama untuk pembangunan jembatan yang membutuhkan biaya besar.

“Kami mencari keberuntungan, siapa yang tahu pemerintah federal dapat membiayai, tetapi yang penting adalah, seluruh proses administrasi dan persyaratan teknis yang telah kami selesaikan, setelah itu kami telah mengirimkannya untuk alokasi anggaran dari pusat,” katanya.

(Rir)