Berita Wabup Garut & Suami Siap Diperiksa Buntut 3 Orang Tewas di Pesta Nikah

by
Berita Wabup Garut & Suami Siap Diperiksa Buntut 3 Orang Tewas di Pesta Nikah


Jakarta, Pahami.id

Deputi Garut Basic Luthfianisa Princess Karlina Dan suaminya Maula Akbar mengatakan dia siap untuk diperiksa oleh polisi tentang tragedi “pesta rakyat” dalam serangkaian pesta pernikahan di Garut Dark Hall, menyebabkan tiga kematian.

“Polisi akan meninjau semuanya, bahkan jika saya diperiksa, saya perlu diperiksa,” kata sang putri pada konferensi pers di kediaman resmi Wakil Bupati Garut, Patriot Road, Distrik Tarogong Kidul, Garut, Sabtu (7/19), mengutip Di antara.

Dia mengatakan dia sudah tahu dari berbagai pihak yang berkaitan dengan informasi tentang publik yang menyebabkan insiden di daerah Pendut Garut.


Tetapi terkait dengan siapa yang harus bertanggung jawab, sang putri telah sepenuhnya menyerahkan kepada wewenang yang berwenang untuk menyelesaikannya.

“Biarkan polisi bekerja, karena bukan tugas kita untuk memutuskan siapa yang salah,” katanya.

Sang putri mengatakan bencana itu tidak akan tahu, dan bahwa partainya tidak menemukan siapa yang harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Dia benar -benar menyerahkan kepada pihak berwenang yang berwenang untuk mengungkapkan masalah sebenarnya, dan dia menyatakan bahwa dia siap untuk bertanggung jawab.

“Saya sepenuhnya tunduk kepada pihak berwenang yang berwenang, dan saya siap untuk bertanggung jawab penuh, jika ada prosedur yang harus dilakukan,” katanya.

Dia dan suaminya mengaku pergi ke keluarga korban dan kemudian memberikan kompensasi.

Kepala Polisi Metro Jaya mengakui bahwa ia telah memberikan yang terbaik untuk berjalan dengan lancar, tetapi ada acara di luar rencana.

“Sebagai komite, sebagai pemegang, kami telah memberikan yang terbaik, tetapi Destiny telah mengatakan, jadi kami harus menghadapi, dan kami harus menerima tanggung jawab,” katanya.

Sementara itu, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang juga merupakan suami dari Garut Vice -debate, Maul Akbar, menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban tentang insiden di Garut Hall.

Dia menyatakan bahwa dia siap untuk mengikuti prosedur hukum yang saat ini sedang berlangsung, termasuk “penyelenggara pernikahan” karena komite pengorganisasian pernikahan telah menjalani ujian oleh kantor polisi Garut.

“Tadi malam, sebuah kantor polisi Garut diperiksa, dan secara langsung disaksikan oleh Kepala Polisi Distrik Jawa Barat tentang apa yang terjadi di lapangan,” kata sebuah rumah Jawa Barat.

Dedi Mulyadi juga siap untuk diperiksa

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengakui bahwa dia juga siap untuk diperiksa oleh polisi tentang tragedi di pesta pernikahan putranya

“Tidak masalah, semua orang adalah posisi yang sama sebelum hukum, saya ingin anak saya, saya ingin diri saya sendiri, jika saya dipanggil untuk datang dan memberikan informasi yang tepat, saya tidak punya masalah,” kata Dedi di gedung Java DPRD Barat di Bandung, Sabtu.

Dedi mengklaim mendukung penyelidikan oleh polisi distrik Jawa Barat yang menyatakan bahwa ia akan melakukan penyelidikan atas insiden yang mengklaim tiga nyawa.

“Saya dengan anggun dan terbuka dan juga mendukung penyelidikan atau penyelidikan yang dilakukan oleh polisi distrik Jawa Barat.

Sebelumnya, serangkaian acara pernikahan Deputi Garut Discharges dengan Maula Akbar menjadi tragedi karena penduduk penuh dengan agenda hiburan dan makanan gratis di Garut dan Alun-Alun Hall pada hari Jumat (7/18) sore.

Peristiwa itu menewaskan tiga orang, dua warga sipil, dan satu anggota kantor polisi Garut, Bripka Cecep Saeful Bahri (39), dan dua penduduk anak -anak Vania Aprilia lainnya, dan dewi Jubaeda (61) penduduk Garut.

(Antara/FRA)