Berita Vokal soal Agresi Israel di Gaza, Erdogan Bombardir Kurdi Turki

by


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Turki semakin agresif dalam melakukan operasi kontra-terorisme ke wilayah pegunungan di Irak utara, dengan sasaran kelompok militan PKK (Partai Karkeren Kurdistan/Partai Pekerja Kurdistan).

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan operasi antiteror akan terus berlanjut hingga situasi benar-benar aman.


“Operasi kami di wilayah tersebut akan terus berlanjut sampai kami mengamankan setiap jengkal pegunungan di Irak utara, yang merupakan sumber aksi teroris,” kata Erdogan seperti dikutip. Agensi Anadolu.

Erdogan mengatakan dalam waktu kurang dari seminggu, terdapat 114 target anti-teroris dalam operasi udara di Suriah dan Irak di mana 78 teroris “dinetralkan”.

“Operasi lintas batas kami juga menggagalkan rencana yang bertujuan menyeret Turki ke dalam kekacauan internal melalui gelombang imigrasi,” kata Erdogan.

“Karena janji yang diberikan kepada kami belum dipenuhi, tidak ada yang bisa menolak jika Turki mengambil tindakan yang diperlukan demi keamanannya sendiri,” tambahnya.

Presiden berusia 69 tahun itu juga menegaskan akan menghilangkan ancaman terorisme dari sumbernya atau, seperti di masa lalu, terlibat dalam pemberantasan terorisme di perbatasan, di jalanan, dan di kota.

“Perjuangan ini harus kita lakukan tidak hanya demi keselamatan kita sendiri, tapi juga demi anak-anak kita yang tumbuh di lingkungan yang bebas dari kekerasan,” kata Erdogan.

Dia mengatakan Turki tidak akan berhenti sampai mereka menghancurkan semua sarang teroris yang dibangun dengan niat jahat di Suriah dari Tel Rifaat hingga Ayn ​​al-Arab, dan dari Hasakah hingga Manbij.

Pernyataan keras Erdogan muncul setelah serangan baru oleh PKK dalam beberapa hari terakhir yang merenggut nyawa 21 tentara Turki, disusul dengan serangan besar-besaran Turki terhadap sasaran teroris di Irak Utara dan Suriah.

Pada tahun 2022, Turki meluncurkan Operasi Claw-Lock untuk menargetkan tempat persembunyian kelompok teroris PKK di provinsi utara Metina, Zap dan Avasin-Basyan dekat perbatasan Turki.

(DNA/DNA)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);