Jakarta, Pahami.id –
Media Sosial pada Kamis (17/4) sibuk membahas sirkulasi gambar nol di IKN (Ibu Kota Kepulauan) yang membaca teks dummy ‘Lorem ipsum’.
Menulis di Monumen Zero Point Nusantara menjadi saham rakyat di media sosial X (sebelumnya Twitter). Bukan warga negara yang mengkritik bagaimana kata -kata ‘lorem ipsum’ dapat melarikan diri sampai mereka muncul di monumen nol nusantara.
Kegembiraan di media sosial dimulai dengan akun X @Jejakaki yang mengunggah penulisan dan foto monumen nol poin, ibukota Nusantara Center Point.
Titik nol pada IKN Sounds, ‘Lorem ipsum Dolor Amet Conceptuer Adipucing Elite’. Foto itu sendiri dikirim oleh temannya saat mengunjungi IKN.
“Ada teman -teman yang bersenang -senang dengan pulau itu dan mengirim foto ini. Komentar saya: Bagaimana pertengahan waktu ??,” tulis akun X @Jejakaki, diunggah pada hari Kamis (4/17).
Foto itu sendiri disukai oleh lebih dari 35 ribu akun di Platform X dan telah dilihat oleh warga lebih dari 1,9 juta rencana.
Bagi mereka yang tidak mengerti, ‘Lorem Ipsum’ adalah teks dummy yang biasa digunakan dalam desain grafis atau publikasi untuk mengisi ruang teks sementara sebelum konten benar -benar dimasukkan.
Dikatakan bahwa kata ‘lorem ipsum’ di monumen Zero Point di IKN digantikan oleh teks resmi yang ditetapkan oleh IKN. Lorem ipsum Dolor duduk dan ditulis dalam monumen nol titik di IKN itu sendiri tidak memiliki makna khusus dalam bahasa apa pun.
Banyak orang menanggapi dan mengomentari penulisan Ipsum Loremp di monumen Zero Point. Salah satunya adalah akun x @peggybunny, “Itu hanya lorem ipsum.”
“Antara pengeditan, belum selesai, saya telah diberitahu untuk menginstalnya, atau tidak dibayar penuh, saya telah diberitahu untuk mengirimkannya,” tulis akun X @RedPhoenix____.
Pahami.id telah mencoba menghubungi juru bicara IKN Troy Pantouw yang terkait dengan kata -kata ‘Lorem ipsum’ di monumen Zero Ikn Point, tetapi tidak ada balasan sampai artikel ini diterbitkan.
(WIW)