Jakarta, Pahami.id –
Asap dari pembakaran bank daya untuk memenuhi kabin pesawat Batik Beberapa menit sebelum mendarat di Bangkok Virus di media sosial pada hari Minggu (2/3).
Insiden itu terjadi pada 24 Februari, memicu ratusan penumpang dan kru Batik udara.
Untungnya, pesawat yang berangkat dari Johor Bahru pada pukul 11:20 waktu setempat hanya 30 menit dari pendaratan di Bandara Internasional Don Meeg di Bangkok.
Video itu diunggah oleh akun Kentmaherr, telah dilihat lebih dari 2,1 juta kali. Dalam video itu asap keluar dari kompartemen bagasi di depan pesawat.
“Semua penumpang terkejut dengan asap tebal yang keluar dari kompartemen bagasi, dengan bau api yang menyengat hidung mereka,” tulisnya dalam sebuah pernyataan video yang dilaporkan oleh Straitstimes.
Tiga personel penerbangan terlihat mencoba memeriksa sumber asap. Beberapa saat kemudian, mereka meminta beberapa penumpang untuk duduk tepat di bawah kompartemen yang terpengaruh untuk meninggalkan kursi sebelum membuka persegi kecil dan menggunakan alat pemadam api untuk memadamkan api.
Setelah beberapa menit, mereka membuka alun -alun dan asap putih segera keluar.
Awak penerbangan membantu penumpang mengambil tas dari alun -alun sebelum seorang pria, yang duduk di jalur di seberang alun -alun, berdiri di kursi untuk mendapatkan tas hitam.
Sambil memegang tas, dia kemudian ditemani di belakang pesawat oleh kru penerbangan yang membawa alat pemadam api. Kentmaterr, yang mencatat situasi dalam beberapa menit, berterima kasih kepada kru pesawat atas tindakan cepat ini.
Setelah mendarat di bandara, kata Kentmaterr, petugas pemadam kebakaran dan ambulan siap untuk memastikan keselamatan semua penumpang.
“Ini adalah pertama kalinya saya mengalami acara seperti itu, saya berterima kasih kepada Tuhan atas kesempatan untuk bertahan hidup!” katanya.
Dalam sebuah video langsung yang dilanjutkan pada 24 Februari, Kentmaterr mengatakan pada saat asap pertama tampak seperti “uap” dan dia bingung tentang apa yang menyebabkannya.
Beberapa saat kemudian, dia menyadari bahwa itu adalah api karena asapnya tebal dan ada “bau seperti bahan kimia yang kuat”.
Dia mengatakan seorang penumpang pergi untuk memberi tahu pramugari, yang sedang duduk ketika pesawat siap mendarat. Pramugari bergegas ke tempat kejadian dan memadamkan api.
“Untungnya, tidak ada yang panik, semua orang diam,” kata Kentmaterr.
Kentmaterr mengatakan dia dan beberapa penumpang mengikuti pria itu ditemani oleh pesawat, dan mereka melihatnya mengeluarkan bank listrik dari tas dan memasukkannya ke dalam wadah.
Seorang pramugari, kata Kentmaterr, menuangkan air dari tiga botol air mineral ke dalam wadah untuk memadamkan api, tetapi mereka harus menunggu beberapa saat sampai asap menghilang.
Ketentuan yang aman membawa bank listrik
Lion Group mengingatkan semua penumpang untuk mematuhi ketentuan bank daya dan perangkat elektronik di pesawat.
Ketentuan ini penting karena baterai lithium yang terkandung dalam bank daya dan perangkat elektronik dapat menjadi sumber berbahaya jika tidak diobati dengan benar.
Risiko seperti sirkuit pendek, kelebihan panas, atau api dapat terjadi jika bank listrik tidak disimpan dengan benar atau digunakan oleh kecerobohan. Oleh karena itu, kelompok singa menetapkan aturan ketat untuk memastikan keamanan bersama selama penerbangan.
Pertama, bank daya hanya diizinkan sebagai tas kabin dan tidak digunakan selama penerbangan. Dilarang disimpan di bagasi yang direkam (bagasi terdaftar).
Kedua, bank daya dengan kapasitas hingga 100 WH (watt-jam) = 20.000 mAh diizinkan untuk dilakukan tanpa persetujuan khusus.
Bank listrik dengan kapasitas lebih dari 100 WH atau 32.000 mAh dapat dibawa dengan beberapa persyaratan. Seperti dalam kondisi baik, itu tidak rusak dan memiliki informasi daya yang jelas. Tidak terhubung ke perangkat elektronik saat berada di pesawat.
Maka tidak dimasukkan ke dalam tas, harus di bawah pengawasan pemilik. Dan bawa maksimal dua unit per pelanggan.
Sementara itu, berikut ini adalah ketentuan yang membawa perangkat elektronik dengan baterai lithium.
– Perangkat elektronik pribadi seperti jam tangan, kalkulator, kamera, ponsel, laptop, dan camcorder harus dibawa ke bagasi kabin.
– Baterai pengganti (baterai pengganti) harus dilindungi secara individual untuk menghindari sirkuit pendek, misalnya dengan menyimpannya dalam kemasan asli atau pembungkus terminal baterai menggunakan isolasi atau plastik pelindung.
– Baterai cadangan resmi: Litium logam atau baterai paduan lithium. Kandungan lithium tidak lebih dari 2 gram. Baterai ion lithium. Kapasitas daya tidak lebih dari 100 WH = 20.000 mAh.
(BAC/RYN)