Jakarta, Pahami.id —
Banjir lihat dan tanah longsor membunuh tujuh orang bahasa Vietnam utara dan menyapu bersih sejumlah rumah warga pada Kamis (25/7).
Berdasarkan informasi petugas bencana dan media nasional, total lima orang tewas di Son La dan dua lainnya meninggal di Dien Bien usai hujan lebat.
Petugas penyelamat juga mencari 10 orang lainnya yang dilaporkan hilang di wilayah pegunungan tersebut, tambah para pejabat.
Menurut surat kabar Tuoi Tre yang diberitakan AFPbanjir bandang pada Kamis pagi menghanyutkan 10 rumah dan menghancurkan delapan rumah di komune Muong Pon, Provinsi Dien Bien.
Hujan deras telah turun di Vietnam utara sejak Selasa, dan banyak daerah termasuk pinggiran ibu kota Hanoi terendam air banjir berlumpur.
Antara bulan Juni dan November, Vietnam sering dilanda hujan lebat yang memicu banjir dan tanah longsor.
Namun para ilmuwan telah memperingatkan bahwa kejadian cuaca ekstrem di seluruh dunia menjadi lebih intens dan sering terjadi akibat perubahan iklim.
Pada pertengahan Juli, tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat menewaskan 11 orang yang mengendarai mobil van di provinsi utara Ha Giang.
Tahun lalu, bencana alam menyebabkan 169 orang tewas atau hilang di Vietnam.
(sfr)
