Jakarta, Pahami.id –
Vatikan mengumumkan sembilan hari berkabung untuk Paus Francis akan dimulai pada hari Sabtu (4/26). Hari berkabung mulai bertepatan dengan pemakaman Paus Francis di Basilika Santa Maria Maggiore.
Dalam berkabung dipanggil sebagai Novemdiales Akan ada acara doa harian di St. Peter, di mana Paus Cluti sebelum penguburan, hingga 4 Mei.
AFP pada hari Rabu (23/4) melaporkan bahwa pengumuman itu datang ketika Catholic Cardinals bertemu untuk membahas langkah selanjutnya setelah kematian Paus Argentina pada hari Senin (21/4) pada usia 88 tahun.
Sementara itu, tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk konklaf (konklaf), pertemuan rahasia kardinal di bawah usia 80 tahun untuk memilih paus baru.
Namun, kesimpulan harus memakan waktu antara 15 dan 20 hari setelah kematian paus.
Saat ini, tubuh Paus Francis sudah berada di St. Peter untuk ziarah publik. Peti mati itu terbuka untuk memberi para penyembah kesempatan untuk menyampaikan kesedihan dan rasa hormat terakhir.
Giant Bell St. Peter juga meledak tubuh Paus Francis tiba di Basilika.
Jutaan orang tampaknya telah berkumpul secara diam -diam untuk menyambut Paus Francis pada hari Rabu (23/4).
Sementara itu, pihak berwenang telah mengungkapkan bahwa mereka telah bangun untuk melakukan keamanan dan keamanan yang ketat, terutama di depan pemakaman Paus Francis.
Badan Perlindungan Publik Italia memobilisasi antara 2.000 dan 2.500 sukarelawan untuk mengawasi orang -orang percaya yang memasuki St. Peter untuk memberikan penghormatan terakhir atau menghadiri pemakaman akhir pekan.
Peziarah haji masuk St. Peter harus menjalani inspeksi keamanan, seperti di bandara, meletakkan barang bawaan mereka di pemindai sinar-X, sementara polisi melakukan inspeksi acak di daerah tersebut.
Juru bicara Badan Perlindungan Publik Italia Pierfrancesco Demilito juga mengungkapkan bahwa 500 dokter dan perawat dari perlindungan publik dan layanan kesehatan regional akan hadir, dengan ambulans selesai.
Dia juga mengatakan bahwa timnya siap untuk meningkatkan jumlah sukarelawan jika diperlukan.
Vatikan juga siap Shutdown dan blocking Atau mode karantina untuk pemakaman paus yang akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan.
Jet Fighter juga sedang mempersiapkan dan Unit Penembak Kepala Polisi Khusus ditempatkan di atap Della Conciliazione, jalan luas menuju St Peter’s Square.
Francis, salah satu pasukan keamanan penjaga Swiss sebagai tentara yang bertanggung jawab atas keamanan paus mengatakan mereka telah siap sejak Senin (21/4) atau ketika Paus Francis meninggal.
(AFP/CHRI)
