Jakarta, Pahami.id —
Gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang lepas pantai Vanuatu Minggu dini hari, menurut Survei Geologi AS (USGS). Fenomena alam ini terjadi beberapa hari setelah gempa berkekuatan M 7,3 mengguncang pulau tersebut.
USGS mengatakan pusat gempa terbaru, yang terjadi pada kedalaman 40 kilometer, berada sekitar 30 kilometer sebelah barat ibu kota Port Vila.
Sejauh ini belum ada peringatan tsunami akibat gempa yang terjadi pukul 02.30 waktu setempat.
Gempa berkekuatan M 7,3 yang melanda pulau utama pada Selasa (17/12) menewaskan sedikitnya 12 orang ketika berbagai bangunan beton di ibu kota runtuh dan memicu tanah longsor.
Gempa tersebut merusak pasokan air, memutus jaringan seluler dan menghentikan operasi di pelabuhan pelayaran utama ibu kota.
Vanuatu mengumumkan keadaan darurat selama tujuh hari dan jam malam setelah gempa bumi yang terjadi pada hari Selasa, dan baru mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka akan mencabut penangguhan penerbangan komersial, dalam upaya untuk memulai kembali industri pariwisata yang vital.
(fea/fea)
![](https://pahami.id/wp-content/uploads/2024/12/penjara-guantanamo_169.mpo.jpeg; charset="utf-8"-148x111.jpeg; charset="utf-8" "Berita 2 Warga Malaysia Terlibat Bom Bali Dikeluarkan dari Penjara")
