Berita Update Korban Serangan Israel ke Iran: 86 Tewas, 341 Luka

by
Berita Update Korban Serangan Israel ke Iran: 86 Tewas, 341 Luka


Jakarta, Pahami.id

Sebanyak 86 orang tewas dan 341 lainnya terluka dalam serangan udara besar -diluncurkan Israel ke daerah tersebut Ian pada hari Jumat (6/13).

Dikutip A78 orang tewas dan 329 lainnya terluka oleh beberapa serangan yang menargetkan berbagai fasilitas strategis di Teheran.

Sementara itu, setidaknya delapan orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam serangan di kota Tabriz.


Israel memulai operasi militer besar sejak Jumat (1/13) di pagi hari dengan mengerahkan sekitar 200 pesawat tempur untuk memprotes fasilitas program nuklir dan kemampuan rudal jarak jauh Iran.

Sejumlah perwira militer senior Iran dan beberapa ilmuwan nuklir dilaporkan menjadi korban serangan itu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi militer akan berlanjut selama diperlukan.

Menanggapi serangan itu, Iran mengutuk tindakan Israel sebagai kejahatan dan bersumpah untuk memberi penghargaan berharga. Pemerintah Iran juga segera menyerukan sesi darurat Dewan Keamanan PBB.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyebut serangan Israel terhadap Iran sebagai ‘serangan yang sangat sukses’.

“Kami benar -benar mendukung Israel, jelas, dan mendukungnya sebagai seseorang yang telah didukung sebelumnya,” kata Trump CNN.

“Iran seharusnya mendengarkan saya ketika saya ingat mereka 60 hari sebelumnya dan hari ini adalah yang ke -61,” katanya.

Trump juga mendesak Iran untuk segera mengambil kesepakatan. Bahkan, akan ada serangan yang lebih besar jika Iran tidak segera mengambil langkah diplomatik.

“Mereka (Iran) sekarang harus datang ke meja negosiasi sebelum semuanya terlambat, itu akan terlambat bagi mereka, Anda tahu, orang -orang yang saya hadapi sekarang sudah mati, orang -orang keras,” kata Trump, tanpa mengatakan siapa dia.

Ketika ditanya apakah kematian adalah hasil dari serangan Israel tadi malam, Trump menjawab dengan nada sarkastik. “Mereka tidak mati karena flu, mereka tidak mati karena Covid.”

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio sebelumnya menekankan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dan tidak memberikan bantuan dalam serangan itu.

Sampai saat ini, Iran belum menjawab langsung oleh pernyataan terbaru Trump.

(Isn/isn)