Jakarta, Pahami.id –
Latifa Al DaroubiIstri Presiden sementara SuriahAhmed Al Sharaa, dalam perhatiannya seperti yang tampaknya bagi publik untuk pertama kalinya setelah sang suami meluncurkan Bashar Al Assad pada awal Desember 2024.
Daroubi untuk pertama kalinya muncul di depan umum bersama suaminya, Al Sharaa, saat mengunjungi Arab Saudi awal pekan ini.
Dalam beberapa gambar dan video yang beredar di media sosial pada hari Senin minggu ini, Al Sharaa dan Daroubi terlihat menampilkan Umrah di Masjid Besar, Mekah.
Mereka beribadah di luar kunjungan pertama Al Sharaa ke negara itu sejak memimpin negara.
Sehari kemudian, Drrouubi juga menjadi fokus bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Lady First Emine Erdogan di Ankara.
Kunjungan itu berlangsung di luar pertemuan Al Sharaa dengan Erdogan.
MengikutiAgen PsadoluPada pertemuan yang diadakan di Presiden Turki Erdogan dan tamu -tamu kompleks Daroubi yang membahas bantuan kemanusiaan, persatuan, untuk pemberdayaan perempuan.
Mereka juga membahas langkah -langkah yang dapat diambil oleh Türkiye dan Suriah untuk membantu wanita dan anak -anak, sekelompok perang.
Latifa al-Durubi berterima kasih kepada Türkiye atas dukungannya dalam proses rekonstruksi Suriah.
“Saya dengan senang hati menyambut Ms. Latifa Al Daroubi, istri mulia Presiden Republik Arab Suriah, yang melakukan kunjungan resmi ke negara kami hari ini[…]”Kata Emine Erdogan.
“Saya mengatakan bahwa kita masih berdiri di sisi rakyat Suriah, seperti yang telah kita lakukan di masa lalu, dalam proses rekonstruksi dan pemulihan perang. Saya percaya bahwa perdamaian dan stabilitas di masa depan hanya dapat direalisasikan melalui upaya bersama bersama saling menguntungkan , dan saya berharap setiap langkah yang diambil di jalan ini bisa menjadi harapan panjang bagi orang -orang di wilayah itu, “kata pernyataan itu.
Kunjungan Al Sharaa dan Al Daroubi ke Saudi dan Turki adalah kunjungan resmi para pemimpin puncak Suriah di luar negeri karena Bashar Al Assad digulingkan oleh para pemberontak pada 8 Desember setelah dua dekade pemerintahan lainnya.
Al Sharaa ditunjuk sebagai presiden sementara Suriah sampai pemilihan diadakan, yang hanya dapat berlangsung 4-5 tahun. Saat ini, Assad sendiri masih berada di bawah pengungsinya di Rusia bersama keluarganya.
Assad dilaporkan telah menerima cadangan dari Rusia, sekutu dekat Suriah sejauh ini.
(RDS)
![](https://pahami.id/wp-content/uploads/2025/02/kri-teuku-umar-1_169.mpo.jpeg; charset="utf-8"-148x111.jpeg; charset="utf-8" "Berita Kapal Hibah dari Jepang Ditempatkan di IKN, KSAL Buka")
