Berita Trump Tutup USAID, Staf Diminta ‘Angkat Kaki’ dari Kantor 7 Februari

by


Jakarta, Pahami.id

Staf Badan Pengembangan Internasional AS (Badan Pengembangan Internasional AS/USAID) Di seluruh dunia diperintahkan untuk kembali ke AS dan pergi mulai Jumat (7/2), setelah Presiden Donald Trump memutuskan untuk menutup bantuan tubuh.

“Pada pukul 11.59 sore pada hari Jumat (7/2), semua karyawan di seluruh dunia merekrut USAID akan ditempatkan pada hari libur administratif, kecuali untuk staf yang ditunjuk dan bertanggung jawab atas fungsi -fungsi penting, kepemimpinan inti, dan program khusus,” sebuah pernyataan mengatakan tentang itu Situs web USAID, seperti yang dikutip CNN.


Pada hari Selasa (4/2) kemarin, staf USAID menerima E -Mel pribadi yang berisi pemberitahuan cuti sementara.

“Anda akan terus melakukan cuti administratif dengan gaji sampai ada pemberitahuan lain. Selama Anda pergi pada hari libur administratif, Anda tidak dapat memasuki lokasi USAID, mengakses sistem USAID, atau mencoba menggunakan posisi atau kekuatan Anda di USAID Dengan cara apa pun tanpa izin atau otorisasi saya sebelumnya dari bos dalam rantai instruksi Anda, “kata pemberitahuan dari tindakan administrasi bertindak, Peter Marocco.

Selain itu, kantor pusat dan kantor cabang USAID di wilayah Washington DC akan ditutup minggu ini. Kantor tertutup termasuk kantor kepala di Washington, lokasi cabang kedua di DC, kantor di Leesburg, Virginia, dan sebuah kantor di Springfield, Virginia.

Dalam sebuah pernyataan dinyatakan bahwa USAID sedang mempersiapkan rencana untuk staf yang ditempatkan di luar Amerika Serikat, di mana mayat itu akan mengatur dan membiayai kembali ke Amerika Serikat dalam waktu 30 hari. Kontrak yang dianggap tidak penting juga akan berakhir.

Seperti namanya, perekrutan langsung adalah istilah untuk staf yang digunakan langsung oleh pemerintah AS. Ini berbeda dengan staf kontrak, yang merupakan bagian utama dari tenaga kerja di USAID. Banyak staf kontrak telah diberhentikan atau ditolak setelah keputusan Trump.

Arah ini datang setelah pemerintah Trump mulai menyebarkan agensi dan membekukan hampir semua bantuan asing.

Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengumumkan bahwa ia akan menjadi pelaksana administrator USAID, untuk mengambil Badan Kemanusiaan de facto di bawah Departemen Luar Negeri.

Dalam beberapa hari terakhir, lusinan perwira senior USAID telah diberikan cuti, ribuan staf kontrak telah dihapus, dan pekerja minggu ini diberitahu untuk tidak melapor ke markas besar di Washington.

USAID didirikan pada tahun 1961 di bawah administrasi Presiden John F. Kennedy dan lembaga kemanusiaan pemerintah AS.

Lembaga ini mendistribusikan miliaran dolar setiap tahun di seluruh dunia dalam upaya mengurangi kemiskinan, mengobati penyakit, dan mengatasi kelaparan dan bencana alam.

(DNA/RDS)