Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump Menetapkan 9 Februari sebagai hari Teluk Amerika.
Dalam perjalanan ke New Orleans, Trump menandatangani naskah deklarasi yang menetapkan penggantian Teluk Meksiko ke Teluk Amerika.
“Saya meminta pegawai negeri dan semua warga negara AS untuk memperingati hari ini dengan program, upacara, dan kegiatan yang tepat,” kata Trump dalam deklarasinya, seperti yang disebutkan Badan Anadolu.
Sejak diresmikan pada 20 Januari, Trump telah menandatangani beberapa perintah eksekutif, salah satunya adalah tentang perubahan atas nama Teluk Meksiko ke Teluk Amerika.
Langkah itu diambil di tengah -tengah kritik Trump terhadap gelombang imigran Meksiko.
Kementerian Luar Negeri AS pada 24 Januari menyatakan bahwa partainya telah secara resmi mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Pada saat yang sama, mereka juga mengonversi puncak Alaska Denali menjadi Gunung McKinley.
“Sejalan dengan Petunjuk Presiden, Mexico Bay sekarang akan secara resmi dikenal sebagai American Bay dan puncak tertinggi di Amerika Utara sekali lagi akan menyebut Gunung McKinley,” sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri AS.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menyatakan negaranya menentang penggantian nama tersebut. Baginya, “Teluk Meksiko masih Mexico Bay.”
Meksiko sejauh ini belum menanggapi Deklarasi Hari Trump dari Hari Teluk AS.
(BLQ/BAC)
