Berita Trump Mau Bikin Ballroom di Gedung Putih, Biayanya Rp3,2 T

by
Berita Trump Mau Bikin Ballroom di Gedung Putih, Biayanya Rp3,2 T


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Donald Trump Berencana untuk membangun ruang dansa yang tidak biasa senilai US $ 200 juta atau sekitar Rp3.2 triliun Gedung Putih.

Ballroom akan dibangun di sebelah East Wing (East Wing) dan telah menjadi proyek renovasi terbesar sejak era Presiden Harry Truman pada tahun 1952.

Pemerintah AS, melalui juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, mengumumkan bahwa pembangunan 90 ribu kaki persegi (sekitar 8.360 meter persegi) akan dimulai pada bulan September dan ditargetkan untuk menyelesaikan sebelum jabatan Trump berakhir pada Januari 2029.


Trump, yang dikenal sebagai mantan pengembang real estat dengan nafsu makan yang menarik, telah lama mengeluh tentang tidak adanya ballroom besar di Gedung Putih.

Dia pikir tenda yang biasa digunakan untuk acara besar di halaman selatan tidak cukup. “Jika hujan, itu bencana,” kata Trump.

Saat ini, presiden AS biasanya mengadakan acara resmi di ruang makan kecil (ruang makan negara), atau ruang timur yang lebih luas (Ruang Timur).

Untuk acara dengan lebih banyak tamu, tenda sementara sering dibangun di halaman Gedung Putih.

Ballroom baru dikatakan dapat menampung hingga 650 tamu. Biaya konstruksi akan ditanggung oleh Trump dan donor.

Trump dikenal sebagai yang lembut untuk meninggalkan jejaknya di Gedung Putih.

Dia menambahkan dekorasi berlapis emas ke kantor oval, membangun tiang bendera raksasa di utara dan selatan, dan mengubah Rose Park menjadi area beton seperti teras di resor pribadinya, Mar-a-LGO di Palm Beach, Florida.

Gedung Putih mengatakan gaya arsitektur ballroom akan dikoordinasikan dengan estetika estetika dari sejarah bangunan utama.

Trump sendiri dilaporkan telah mengadakan beberapa pertemuan dengan staf Gedung Putih, Kantor Taman Nasional AS, kantor militer Gedung Putih, dan dinas rahasia untuk membahas desain proyek.

Sebagai bagian dari proyek, East Wing juga akan mengalami proses “modernisasi”.

Ruang kerja, termasuk yang digunakan oleh Lady Melania Trump, akan ditransfer sementara selama proses pengembangan.

“Ini akan menjadi proyek warisan yang luar biasa,” kata Trump.

(ZDM/DNA/BAC)