Berita Trump Klaim Gencatan Senjata Jalan, Iran-Israel Masih Saling Serang

by
Berita Trump Klaim Gencatan Senjata Jalan, Iran-Israel Masih Saling Serang


Jakarta, Pahami.id

Ian Dan Israel Lagi meluncurkan serangan udara pada hari Selasa (24/6) meskipun presiden AS Donald Trump Mengklaim kedua negara telah menyetujui gencatan senjata.

Militer Israel mengatakan dia telah mengidentifikasi peluncuran seri rudal Iran yang mengarah ke wilayahnya.

Tel Aviv juga segera mengaktifkan sistem pertahanan mereka untuk memicu sirene peringatan di beberapa wilayah.


“Beberapa detik yang lalu, Sirene berdering di beberapa daerah di Israel setelah sebuah rudal diluncurkan dari Iran ke Israel,” Angkatan Pertahanan Israel (IDF) seperti dikutip seperti CNN.

“Saat ini, Angkatan Udara Israel (IAF) sedang mencoba mencegat dan menyerang apa yang diperlukan untuk menetralkan ancaman.”

Reuters melaporkan serangkaian ledakan yang juga terdengar di Wilayah Israel Tengah, terutama seluruh ibukota ibukota Tel Aviv. Sirene juga terus mengeluh di sekitar ibukota.

Sementara itu, Israel juga meluncurkan serangan udara ke Iran pada Selasa pagi.

Al Jazeera Laporan Iran berhasil mengganggu serangkaian serangan drone Hermes Israel ke Teheran.

Beberapa gambar yang dirilis oleh kantor berita Iran Mehr News Show Drone Hermes Fragmen.

Ini terjadi ketika Trump mengatakan dia berhasil membuat Iran-Israel gencatan senjata setelah terlibat dalam pertempuran sejak 13 Juni.

Melalui unggahannya di media sosialnya pada hari Senin (6/23) di AS, Trump mengumumkan “gencatan senjata penuh dan total” antara Israel dan Iran yang ia harapkan akan tetap ada.

Menurut Trump, gencatan senjata dijadwalkan akan dimulai sekitar enam jam.

“Telah sepenuhnya disepakati antara Israel dan Iran bahwa akan ada gencatan senjata penuh dan volumenya (sekitar 6 jam dari sekarang, setelah Israel dan Iran menyelesaikan misi terakhir mereka!), Selama 12 jam, dan setelah perang akan dianggap selesai,” tulis Trump di media sosial.

Menurut unggahan Trump, gencatan senjata akan diterapkan secara bertahap dalam 24 jam ke depan.

“Secara resmi, Iran akan memulai gencatan senjata, kemudian pada jam ke-12, Israel akan memulai gencatan senjata, dan pada jam 24, dunia akan secara resmi menyambut akhir perang 12 hari. Selama setiap gencatan senjata, pihak lain akan tetap aman dan dihormati,” tulis presiden.

(RDS)