Berita Mantan Wamenlu Minta Prabowo Segera Isi Pos Dubes RI untuk AS & Jerman

by
Berita Mantan Wamenlu Minta Prabowo Segera Isi Pos Dubes RI untuk AS & Jerman


Jakarta, Pahami.id

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengingatkan presiden Prabowo Subianto Untuk segera mengisi posisi Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat dan Jerman, dan Institut Multilateral Longong untuk PBB.

Dino mengatakan Indonesia harus memiliki perwakilan tertinggi di negara -negara ini di tengah dunia seperti perang, konflik dan krisis berbahaya. Dia mengatakan bahwa Indonesia akan mengalami kesulitan diplomasi di garis depan jika Duta Besar tidak terpenuhi.

“Presiden terkasih @prabowo, peringatan yang baik: di dunia dihantui oleh perang+konflik+krisis berbahaya, sehingga kursi dubes2 untuk Amerika, PBB (New York & Jenewa), Jerman untuk waktu yang lama dapat diisi (24/6).


Duta Besar Indonesia untuk Jerman kosong setelah Arief Havas Oegroseno meninggal. Arief, yang saat ini adalah wakil menteri negara bagian Luara, mengeluarkan Duta Besar Indonesia untuk Jerman pada Desember 2024. Saat ini, Kedutaan Besar Indonesia di Berlin dipimpin oleh ulang tahun Business Authority Business (KUAI) Dawn Wirawan.

Sementara itu, posisi Duta Besar Indonesia ke Amerika Serikat telah kosong sejak Juli 2023. Akhirnya, posisi itu dipegang oleh Rosan Roeslani selama periode 2021-2023. Dia juga seorang Duta Besar Indonesia untuk AS -21.

Rosan meninggalkan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada Juli 2023 dan saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Pemimpin Hilir/BKPM dan Pemimpin BPI dan antara Indonesia. Sejak itu, posisi Duta Besar Indonesia untuk AS kosong.

Pembicara Yang Mulia dan Ketua Komisi Asing dari Utut Adianto telah memperingatkan pemerintah untuk segera mengisi posisi Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat.

Kementerian Sekretariat Nasional (Kemensetneg) telah mengungkapkan beberapa kandidat untuk duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat dari diplomat hingga politisi.

Wakil Menteri Negara (Wamensessneg) Bambang Eko Suhariyanto mengatakan nama -nama itu sedang diproses oleh partainya sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden Prabowo Subianto.

“Sampai saat ini, kami hanya memproses kemudian untuk mengisi posisinya,” kata Bambang ketika bertemu setelah menandatangani kode prosedur kriminal di Jakarta pada hari Senin (6/23).

Atas nama Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto yang dilampirkan sebagai salah satu kandidat, Bambang membantahnya dan mengaku menunggu proposal lain dari Menteri Luar Negeri (Menteri Luar Negeri) Sugiono.

Dia menjelaskan bahwa kandidat mayoritas untuk Duta Besar Duta Besar Indonesia berasal dari proposal Menteri Luar Negeri. Proposal akan diputuskan oleh Presiden Prabowo.

“Intinya adalah bahwa jumlah kandidat kurang dari tiga,” katanya.

Sebelumnya, juru bicara presiden Indonesia Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo masih mengerjakan empat hingga lima duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

“Ada beberapa nama yang telah dibahas presiden dengan beberapa menteri yang relevan, dengan beberapa pihak yang relevan.

Namun, prasetyo hanya dapat menyebutkan jumlah kandidat, yaitu sekitar 4-5 orang, tetapi ia tidak dapat mengungkapkan nama-nama duta besar AS.

(Tim/WIS)