Jakarta, Pahami.id —
calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trumpmengatakan dia telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Trump berjanji untuk mengakhiri perang Ukraina dengan Rusia.
“Saya menghargai upaya Presiden Zelensky karena saya, sebagai Presiden AS berikutnya, akan membawa perdamaian ke dunia dan mengakhiri perang yang telah merenggut banyak nyawa dan menghancurkan banyak keluarga tak berdosa,” kata Trump di platform media sosial Truth Social, seperti dilansir AFP.
Hal ini juga dibenarkan oleh Zelensky. Dia dan Trump menyatakan sepakat untuk membahas langkah-langkah yang dapat membuat rekonsiliasi menjadi adil dan bertahan lama dalam pertemuan pribadi.
“Saya mencatat dukungan bipartisan dan bikameral Amerika sangat penting untuk melindungi kebebasan dan kemerdekaan negara kita,” ujarnya di media sosial X.
Trump yang resmi menerima nominasi dari Partai Republik kemarin menyatakan akan mengakhiri perang dengan sangat cepat meski tidak merinci bagaimana caranya.
Namun, seringnya Trump memuji Presiden Rusia Vladimir Putin dan keengganannya untuk mengkritik secara langsung agresi Rusia telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan sekutu Ukraina bahwa Trump akan memaksa negara tersebut untuk menerima kekalahan parsial.
Selain itu, calon wakil presidennya, JD Vance, yang memimpin sayap isolasionis Partai Republik di Kongres, berpendapat bahwa AS harus menghentikan bantuan ke Ukraina.
(fby/bac)
