Berita Topan Super Yagi Terjang Vietnam, 6 Orang Tewas akibat Tanah Longsor

by


Jakarta, Pahami.id

Enam orang tewas akibat tanah longsor yang melanda kota Sa Pa, bahasa Vietnampada Minggu (8/9) waktu setempat. Longsoran ini diakibatkan oleh Topan super Yagi yang melanda daratan Vietnam pada Sabtu (7/9).

Seorang pejabat setempat mengatakan enam korban termasuk seorang bayi baru lahir dan seorang anak laki-laki berusia satu tahun.

“Enam orang, termasuk seorang bayi yang baru lahir dan seorang anak laki-laki berusia satu tahun, tewas akibat tanah longsor di barat laut Vietnam pada hari Minggu,” kata pejabat itu, dikutip dari AFP.


Bencana tanah longsor ini terjadi di kota Sa Pa di Pegunungan Hoang Lien Son di barat laut Vietnam.

Kota ini dilanda hujan lebat dan angin kencang setelah Topan Super Yagi menghantam negara tersebut.

Selain enam orang tewas, media pemerintah Vietnam menyebutkan sedikitnya 14 orang tewas dan 176 lainnya luka-luka akibat topan super tersebut.

Seperti dilansir Independent, yang digambarkan oleh para pejabat Vietnam sebagai salah satu topan terkuat yang melanda wilayah tersebut dalam satu dekade terakhir, Yagi menyebabkan lebih dari 3 juta orang kehilangan aliran listrik di Vietnam utara.

Topan Besar Yagi juga merusak lahan pertanian penting di negara ini, seluas hampir 116.192 hektar, yang sebagian besar ditanami padi dan buah-buahan. Ratusan penerbangan dari dan ke Vietnam dibatalkan setelah empat bandara ditutup.

Topan tersebut menghantam provinsi pesisir utara Vietnam, Quang Ninh dan Haiphong, dengan kecepatan angin mencapai 149 kilometer per jam (92 mil per jam) pada Sabtu (7/9) malam waktu setempat.

Topan Super Yagi berkecamuk sekitar 15 jam sebelum perlahan melemah menjadi depresi tropis pada Minggu (8/9) pagi waktu setempat.

Departemen meteorologi Vietnam memperkirakan akan terjadi hujan lebat di wilayah utara dan tengah dan memperingatkan akan terjadinya banjir di daerah dataran rendah, banjir bandang di sungai, dan tanah longsor di lereng yang curam.

Yagi masih berupa topan saat menyapu dari barat laut Filipina ke Laut Cina Selatan pada Rabu (4/9), menyebabkan sedikitnya 20 orang tewas dan 26 lainnya hilang, sebagian besar disebabkan oleh tanah longsor dan banjir yang meluas di negara kepulauan tersebut.

Badai tersebut kemudian berpindah ke Tiongkok, menewaskan tiga orang dan melukai hampir seratus lainnya, sebelum menghantam Vietnam.

(pra)