Jakarta, Pahami.id —
Angkatan Laut Indonesia (Angkatan Laut Indonesia) mendirikan 10 dapur umum untuk mendukung program tersebut makanan bergizi gratis yang akan dimulai pada 6 Januari.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan dapur umum sedang disiapkan di Mabes TNI Angkatan Laut. Ali mengatakan, pihaknya siap membangun sebanyak 96 dapur umum jika mendapat anggaran cukup.
“Untuk dukung makan siang bergizi sudah disediakan 10 titik. Tapi target kita 18 titik. Padahal kalau didukung anggaran yang cukup nanti, kita bisa mencapai 96 titik. Ini akan kita sediakan di seluruh pangkalan atau markas angkatan laut,” kata Ali di konferensi pers, Jumat (3/1).
Sebanyak 10 dapur umum TNI Angkatan Laut yang siap beroperasi untuk mendukung program makan bergizi gratis tersebut berada di Brigif 1 Marinir, Seskoal, Pusdikmar, Brigade Infanteri (Brigif) 2 Gedangan Marinir, dan Resimen Pendukung Tempur (Menbanpur) 2 Marinir. Karangpilang.
Kemudian di Pangkalan TNI AL (Lantamal) VI Makassar, Pangkalan TNI AL (Lanal) Biak, Kompi Markas Brigade 4/BS Lampung dan Batalyon Infanteri (Yonif) 10 Marinir Batam.
“Tapi seperti yang saya sampaikan tadi, ke depan pangkalan-pangkalan di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke sebenarnya bisa digunakan jika anggarannya cukup untuk membangun dapur. Tapi tempat itu sudah kita siapkan,” ujarnya.
Sebaliknya, dia mengatakan TNI Angkatan Laut siap menempatkan dapur kelilingnya di batalion perbekalan dan perlengkapan (yonbekpal) Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
“Kami memiliki beberapa dapur lapangan keliling,” kata Ali.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana sebelumnya memastikan Program Makan Bergizi Gratis akan mulai berjalan pada 6 Januari 2025.
“Kami sedang dalam proses persiapan agar tanggal 6 Januari ini bisa berlangsung,” kata Dadan seperti dikutip Keuangan MomenSenin (30/12/2024).
Namun Dadan belum bisa membeberkan daerah mana yang menjadi titik awal pelaksanaan program tersebut.
“Saya lapor dulu ke Presiden (Prabowo Subianto),” ujarnya.
(Ya)