Jakarta, Pahami.id –
Pemerintah Thailand Evakuasi penduduk di sepanjang perbatasan dengan Kamboja Setelah kedua negara kembali bertabrakan.
Thailand melaporkan, pemerintah provinsi Ubon dan Surin mulai bergegas mengevakuasi warga dari wilayah perbatasan ke wilayah yang lebih dalam pada Minggu (7/12).
Di saat yang sama, aparat keamanan Thailand juga berbondong-bondong membawa artileri dan senjata lain yang diambil dari wilayah perbatasan Kemudian.
Kadin Provinsi Ubon Ratchathani mengingatkan, pertempuran antara Thailand dan Kamboja kali ini bisa berlangsung lama, setidaknya 3-5 hari.
Ketua Kadin Daerah Ubon Ratchathani Mongkol Chunlatas mengatakan, baik Thailand maupun Kamboja siap berperang.
“Mengingat situasi saat ini, baik pihak Thailand maupun Kamboja tampaknya telah mempersiapkan diri dengan sangat matang. Kami menilai bentrokan ini dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.
Senada, Ketua Kadin Surin Veerasak Pisanuwong juga mengatakan perang ini pasti akan berdampak pada perekonomian Thailand pada akhir tahun ini. Salah satunya, sektor pariwisata.
Veerasak mengatakan banyak pemesanan hotel yang dibatalkan setelah kedua negara dikabarkan saling tegang.
Di Provinsi Surin sendiri, warga di 4-5 kabupaten perbatasan sudah mulai bermigrasi sejak Minggu. Evakuasi masih berlangsung dan jumlahnya diperkirakan lebih tinggi dibandingkan saat perang Juli lalu.
Pada Senin (8/12), militer Thailand melancarkan serangan udara di perbatasannya dengan Kamboja setelah seorang tentara Bangkok tewas dalam bentrokan pada Minggu di perbatasan.
Tentara Thailand mengklaim bahwa tentara Kamboja menembaki tentara Thailand saat mereka menjaga beberapa insinyur yang bekerja pada proyek perbaikan jalan di provinsi Sisaket dekat perbatasan. Empat tentara Thailand juga dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Tentara Thailand telah memerintahkan seluruh unit untuk menggunakan seluruh kekuatan untuk melindungi rakyat dan kedaulatan Thailand.
Angkatan Udara Kerajaan Thailand mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa beberapa jet tempur F-16 telah dikerahkan untuk membantu unit penembakan darat dari jarak dekat.
Sementara itu, Kamboja dilaporkan menembakkan roket BM-21 ke kawasan pemukiman Thailand di Ban Sai Tho 10, Distrik Ban Kruat, Buri Ram, pada Senin pagi.
Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atau cedera.
(BLQ/BACA)

