Jakarta, Pahami.id —
Rekaman video tentara Israel narapidana yang melakukan kekerasan seksual Palestina viral di dunia maya.
Video tersebut dirilis oleh media Israel sebulan setelah sembilan tentara Israel dilaporkan ditangkap karena diduga memperkosa seorang warga Palestina di penjara Sde Teiman Israel.
Pada Selasa (6/8), Channel 12 merilis video yang memperlihatkan momen tahanan Palestina tersebut diduga mengalami pelecehan seksual.
Dalam video tersebut, tahanan Palestina awalnya terlihat tergeletak di lantai dengan tangan dan mata tertutup.
Sekelompok tentara kemudian membawa salah satu tahanan ke samping, dan diduga melakukan pelecehan seksual terhadapnya di balik perisai anti huru hara.
Kelompok tentara Israel ini merupakan cadangan dari Force 100, unit yang ditugaskan untuk menjaga para tahanan di Sde Teiman.
Video yang dirilis Channel 12 tersebut menjadi salah satu alat bukti yang digunakan penyidik dalam mengusut kasus pelecehan tersebut.
Pria Palestina itu dilarikan ke rumah sakit setelah menderita “usus pecah, luka parah di anus, kerusakan paru-paru, dan patah tulang rusuk”.
Laporan dari Mata Timur Tengahsekitar 4.000 warga Palestina telah ditahan di Israel sejak invasi pada Oktober 2023. Sebagian besar telah ditahan dan diinterogasi di Gaza, namun banyak yang dibawa ke Sde Teiman.
Penyiksaan, pemerkosaan dan pembunuhan dilaporkan merajalela di fasilitas di gurun Negev, Israel selatan.
Kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem melaporkan hal ini berdasarkan wawancara dengan 55 warga Gaza, Tepi Barat dan Israel yang ditahan di sana.
“Gambaran keseluruhan menunjukkan penyiksaan dilakukan atas perintah, yang sepenuhnya bertentangan dengan kewajiban Israel berdasarkan hukum domestik dan internasional,” kata laporan itu, seperti dikutip Reuters.
Pada tanggal 15 Juli, Pengadilan Tinggi Israel mengeluarkan perintah bersyarat dalam upaya menutup Sde Teiman menyusul laporan dugaan pelecehan seksual di sana.
(blq/dna)
