Jakarta, Pahami.id —
tentara Israel mengkonfirmasi seorang prajurit cadangan berusia 38 tahun, Mayor Itay Galea, tewas dalam rentetan serangan roket Hizbullah di Israel utara dan Dataran Tinggi Golan.
Dalam laporan Al JazeeraJumat (5/7), Galea merupakan wakil komandan kompi di Unit 8679 Brigade Lapis Baja Cadangan Yiftah.
Militer Israel mengatakan bahwa Galea terbunuh “saat berperang di utara”, meskipun beberapa laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa dia terbunuh di Dataran Tinggi Golan, secara ilegal menduduki tanah Suriah yang diklaim Israel secara sepihak.
Hizbullah meluncurkan sekitar 200 roket dan 20 drone ke Israel utara sebagai tanggapan atas pembunuhan orang ketiga di komandonya, Muhammad Nimah Nasser.
Laporan dari Al JazeeraMuhammad Nimah Nasser adalah komandan senior Hizbullah ketiga yang tewas dalam serangan Israel sejak Oktober.
Salah satu sumber mengatakan Nasser memiliki pangkat yang sama dengan Taleb Abdallah, seorang komandan tinggi Hizbullah yang terbunuh sebelumnya dan membuat marah kelompok milisi. Abdallah adalah perwira tertinggi tentara Hizbullah yang tewas akibat serangan Zionis.
Kematian Abdallah mendorong Hizbullah meluncurkan salah satu roket terbesar yang pernah diluncurkan kelompok tersebut di Israel utara.
Militer Israel telah mengkonfirmasi bahwa serangan mereka memang menargetkan Nasser. Menurut tentara Zionis, Nasser adalah sekutu Abdallah dan bertanggung jawab atas serangan anti-tank dan roket dari barat daya Lebanon.
Serangan itu terjadi di tengah ketegangan baru-baru ini antara Israel dan Hizbullah, yang dikhawatirkan akan memicu perang.
(tim/fra)
