Jakarta, Pahami.id —
Israel melancarkan serangan lain terhadap posisi penjaga perdamaian PBB di Libanon UNIFIL pada Rabu (16/10) pagi waktu setempat.
Tank Merkava Israel melepaskan tembakan ke menara observasi UNIFIL di Kafer Kela.
“Pagi ini, pasukan keamanan yang berada di dekat Kafer Kela mengamati tank Merkava IDF (pasukan Israel) menembaki menara observasi. Dua kamera hancur dan menara rusak,” lapor UNIFIL di situs resminya.
“Sekali lagi, kami menyaksikan secara langsung dan jelas bahwa tembakan sengaja dilakukan ke arah posisi UNIFIL.”
UNIFIL kemudian mengingatkan militer Israel dan beberapa pihak yang terlibat untuk mematuhi kewajibannya dalam menjamin keselamatan dan keamanan personel dan properti militer PBB.
Israel melalui Kementerian Luar Negeri kembali membantah bahwa pasukan IDF sengaja melakukan serangan terhadap pasukan UNIFIL di Lebanon.
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan bahwa negaranya “prihatin dengan (kegiatan UNIFIL di Lebanon) dan tidak ada serangan yang disengaja terhadap organisasi atau personelnya.”
Katz kemudian mengklaim bahwa Hizbullah menggunakan UNIFIL sebagai kedok mereka.
“(Hizbullah) sengaja menembaki tentara IDF dari lokasi dekat posisi UNIFIL untuk menimbulkan perpecahan,” kata Katz.
Dia kemudian mengatakan bahwa Israel akan melanjutkan upaya untuk menghindari operasi ofensif UNIFIL dan berkoordinasi dengan komandan pasukan PBB sesuai dengan aturan internasional.
Ini bukan pertama kalinya Israel membantah sengaja melancarkan serangan terhadap posisi UNIFIL.
Dalam tiga serangan sebelumnya terhadap markas UNIFIL di Naqoura, Israel membantah serangan tersebut disengaja.
Pernyataan ini disampaikan setelah UNIFIL membuat laporan bahwa secara jelas dan sengaja pasukan IDF melancarkan serangan ke markas UNIFIL.
(membaca)