Berita Taliban Afghanistan Tangkap 14 Orang usai Terciduk Main Musik

by


Jakarta, Pahami.id

Kerajaan Taliban yang mendominasi Afganistan Menangkap 14 orang di provinsi Takhar, Afghanistan Utara yang ditangkap bermain alat musik dan bernyanyi.

Penangkapan terjadi setelah rezim Taliban melarang musik sejak mengambil alih kekuasaan pada tahun 2021.


Kutipan AfpSabtu (10/5), polisi setempat mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa pada hari Kamis (8/5) malam, 14 orang berkumpul di kediaman untuk memainkan alat musik dan menyanyikan lagu -lagu dan membuat komunitas di sekitarnya terganggu.

Saat ini, 14 warga yang ditangkap sedang diselidiki. Ini adalah bagian dari kebijakan keras musik Taliban, yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam yang mereka berikan.

Sejak mengambil alih pemerintahan, Taliban telah menerapkan serangkaian undang -undang yang mencerminkan interpretasi mereka yang ketat terhadap hukum Islam. Salah satu kebijakan yang paling menonjol adalah larangan musik di tempat -tempat umum, termasuk pertunjukan live, ujian musik di restoran, mobil, radio, dan televisi.

Bahkan sekolah musik tertutup dan alat musik dan sistem suara dihancurkan atau dibakar oleh pihak berwenang, dengan alasan bahwa musik menyebabkan kerusakan moral dan pelecehan publik.

Pernikahan di Afghanistan juga tidak lagi diizinkan bermain musik, meskipun ada segmen wanita yang terkadang melakukannya secara diam -diam.

Banyak musisi Afghanistan melarikan diri setelah akuisisi Taliban, baik karena ketakutan atau kehilangan pencarian.

Taliban mendorong musisi yang tersisa untuk beralih ke puisi Islam dan lagu -lagu vokal tanpa pendamping musik, yang merupakan satu -satunya bentuk musik yang diizinkan selama pemerintahan Taliban sebelumnya dari tahun 1996 hingga 2001.

(Tutup/rds)