Berita Tak Ada Tim Transisi Prabowo

Jakarta, Pahami.id —

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan tidak ada tim transisi peralihan kekuasaan dari Pemerintahan Presiden. Joko Widodo kepada pemerintah Prabu Subianto– Gibran Rakabuming.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menanggapi pertemuan sejumlah elite Gerindra dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu lalu. Menurut Viva, satu-satunya elite yang ditemui Sri Mulyani adalah tim internal Partai Gerindra.

“Tidak ada tim transisi karena seluruh anggota KIM adalah partai pemerintah yang setiap hari bekerja untuk meningkatkan kinerja dan kinerja pemerintah. Mungkin hanya tim internal Gerindra,” kata Viva saat dihubungi, Minggu (2/6).

Viva melanjutkan, tim tersebut juga tidak mewakili KIM. PAN, kata dia, juga tidak mempermasalahkan tim sinkronisasi yang terdiri dari orang dalam Partai Gerindra.

“Itu tim internal Gerindra, bukan mengatasnamakan KIM. Dan untuk PAN juga tidak ada masalah. Toh tujuan tim sinkronisasi adalah untuk melancarkan proses birokrasi agar baik ke depan agar ada tidak ada masalah,” ujarnya.

<!–

–>

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut tim tersebut sebagai Satgas Sinkronisasi. Dia menegaskan, keputusan pembentukan tim tersebut sesuai dengan instruksi Ketua Umum Partai Gerindra dan Presiden Pemilu 2024-2029, Prabowo Subianto.

Pernyataan itu dilontarkan Dasco menjawab sejumlah pertanyaan mengapa hanya kader Gerindra yang dilibatkan dalam pertemuan tersebut. Padahal, KIM selaku pendukung Prabowo pada Pilpres 2024 berasal dari Partai Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang ada di parlemen.

Hasil kerja gugus tugas akan menjadi bahan perumusan kebijakan strategis yang menjadi hak prerogratif presiden terpilih, pungkas Dasco.

Sejumlah elite yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah, Sufmi Dasco Ahmad (Ketua Umum Partai Gerindra) sebagai ketua umum, Ahmad Muzani (Sekretaris Jenderal Partai Gerindra) sebagai wakil ketua.

Lalu ada empat anggota, masing-masing Thomas Djiwandono (Bendahara Jenderal Partai Gerindra) dan adiknya, Budisatrio Djiwandono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra), Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra), dan Prasetyo Hadi (Ketua ). Keanggotaan Organisasi Kader/OKK Parti Gerindra).

(thr/DAL)