Jakarta, Pahami.id –
Pemerintah Distrik Mojokerto (Pembun) secara resmi dimasukkan dalam daftar wilayah yang siap memulai pembangunan sekolah orang pada tahun 2025
Ini disampaikan langsung oleh Menteri Urusan Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) selama kunjungan kerja ke PMKS Majesty (orang -orang dengan kesejahteraan sosial) Majapahit, Mojokerto, Jawa Timur.
Kunjungan ini adalah bagian dari serangkaian konfirmasi dan ulasan lokasi yang telah disajikan sebagai kandidat untuk titik pengembangan sekolah rakyat yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Tuhan sudah siap, tahun ini kita mulai dari dua kelompok belajar pertama di Mojokerto. Bangunan ini cukup untuk tahap awal, ini akan menjadi model sekolah asrama, di mana siswa tinggal, makan, dan belajar oleh negara,” kata Gus Ipul.
Dia menekankan bahwa program ini khusus untuk anak -anak dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah di Indonesia.
“Orang -orang yang dapat bersekolah di sini adalah orang -orang yang berada di desil 1 dan 2. Ini tidak dapat dinegosiasikan. Negara ini sepenuhnya hadir untuk anak -anak dari keluarga miskin yang ekstrem, menyediakan akses ke pendidikan dan kehidupan yang baik,” kata Gus Ipul.
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, menyatakan kesediaannya untuk mendukung pengembangan sekolah orang, termasuk pasokan tanah.
“Kami sangat mendukung program karena akan memberi anak -anak kesempatan untuk tidak dapat pergi ke sekolah sampai tingkat sekolah menengah gratis, bahkan dengan asrama dan kebutuhan hidup negara,” katanya.
Perwakilan UPT PMKS Majapahit juga menyatakan dukungan untuk proyek sekolah rakyat. Mutoharoh, kepala UPT Majapahit, mengatakan lembaga itu siap menjadi bagian dari solusi pendidikan di Mojokerto.
“Untungnya, kegiatan hari ini akan berjalan dengan baik.
(rea/rir)