Berita Syafiq Basalamah Buka Suara Usai Kajian Dibubarkan GP Ansor

Jakarta, Pahami.id —

Ustaz Syafiq Riza Basalamah angkat bicara usai kajiannya di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya, Kamis (22/2) anggotanya dibubarkan. GP Ansor dan Front Ansor Serbaguna (Banser).

Melalui unggahan di akun Instagram @syafiqrizabasalamah_official ia menunjukkan surat keberatan atas rencana kehadirannya dalam pengajian yang dikirimkan GP Ansor ke Masjid Assalam, Surabaya, tertanggal Selasa (20/2).

“Qoddarullah Kajian dibatalkan, semoga Tuhan melindungi kita semua, kata Syafiq.

Sementara itu, dalam surat bernomor 013/PAC-XII-01-19/SR-02/1/2024, GP Ansor mencantumkan dua alasan penolakan acara kajian Ustaz Syafiq.

<!–

–>

Pertama, ceramahnya bersifat provokatif dan saling bentrok. Kedua, GP Ansor menilai ceramah Syafiq cenderung memancing ujaran kebencian dan dapat memecah belah kerukunan umat Islam, khususnya di wilayah Kecamatan Gunung Anyar.

Terpisah, Ketua PAC GP Ansor Gunung Anyar Asyiqun Nahdli menjelaskan alasan penolakan kajian Syafiq Basalamah karena dianggap radikal.

Menurutnya, kajian atau isi ceramah Syafiq Basalamah bertentangan dengan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah yang dianut masyarakat Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya.

Asyiqun kemudian menjelaskan, kejadian penolakan ini bermula saat ia mengirimkan surat penolakan ajaran Syafiq kepada pengurus Masjid Assalam Purimas.

Singkat cerita, GP Ansor dan takmir masjid kemudian melakukan mediasi dengan bantuan Polsek Gunung Anyar. Alhasil, semua pihak sepakat untuk membatalkan pembacaan tersebut. Namun Asyiqun menyebut kesepakatan itu dilanggar.

Mendengar kabar masih digelarnya acara tersebut, Banser dan GP Ansor Gunung Anyar akhirnya mengunjungi Masjid Assalam Purimas pada Kamis pekan lalu.

Penolakan itu diwarnai keributan antara anggota Banser dengan GP Ansor Gunung Anyar dan jemaah Masjid Assalam Purimas. Ia mengaku juga menjadi korban pengeroyokan.

(KHR/ISN)