Jakarta, Pahami.id —
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur pada Minggu (8/9) pagi.
Dalam kunjungannya, Suswono mendapat keluhan dari para pedagang mengenai berkurangnya jumlah pembeli.
“Dari melihat beberapa hal di atas, yang patut kita syukuri adalah harganya relatif stabil. Memang ada kenaikan dan ada penurunan, tapi tidak signifikan,” ujarnya di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9).
“Yang sebenarnya dikeluhkan para pedagang ini adalah kehadiran pembeli. Kehadiran pembeli ini agak berkurang,” imbuhnya.
Suswono mengatakan, perlu diketahui penyebab permasalahan tersebut mengenai keluhan masyarakat. Salah satu yang mungkin melatarbelakanginya, kata Suswono, adalah menurunnya daya beli masyarakat.
Jika ya, kata eks Menteri Pertanian era SBY ini, persoalan pangan masih menjadi permasalahan warga Jakarta meski harga bahan pokok relatif stabil.
Meski harga relatif stabil, daya beli menurun, tentu persoalan pangan masih menjadi permasalahan masyarakat Jakarta, ujarnya.
“Hal ini juga ada korelasinya dengan masih tingginya angka pengangguran,” imbuhnya.
Selain itu, Suswono juga mengomentari kehadiran toko online yang menjadi tantangan bagi para pedagang pasar. Menurutnya, masyarakat masih cenderung memilih pasar untuk berbelanja kebutuhan pokok dibandingkan toko online.
“Saya kira kalau soal bahan pokok, sebagian besar masyarakat masih terjun langsung ke pasar. Artinya pada umumnya mereka jarang membeli secara online, kecuali makanan siap saji,” jelasnya.
Kata dia, kunjungan Suswono ke pasar-pasar tersebut merupakan proses pengenalan jelang kampanye yang akan dimulai akhir September nanti.
Pantauan CNNIndonesia.com, Suswono tiba di Pasar Kramat Jati sekitar pukul 09.00 WIB. Ia lalu mengitari jalur pasar yang sepi untuk menyapa dan mendengarkan keluh kesah para pedagang.
(mrh/baca)