Jakarta, Pahami.id —
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono yakin dengan DPP PKS telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan setelah membatalkan presentasinya di DKI Jakarta.
Kini, PKS bergabung dengan Gabungan Indonesia Maju (KIM) dan memasangkan Suswono dengan Ridwan Kamil.
Saya yakin DPP pasti akan berkomunikasi, dan ketika saya ditugaskan, itu sudah dikomunikasikan, kata Suswono usai deklarasi RK-Suswono di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8).
Menurut Suswono, hubungan PKS dan Anies tetap baik. Kata dia, UKM dan Anies selalu berkomunikasi.
“Tentu bagus, teruslah berkomunikasi,” ujarnya.
PKS membatalkan pencalonan Anies sebagai calon Gubernur DKI Jakarta periode kedua. Padahal, PKS sudah menyiapkan surat rekomendasi (SK) dan tengah membahas duet Anies-Sohibul Iman.
Namun, UKM berbalik. Pasalnya, Anies tak pernah menerima tambahan partai koalisi untuk maju di Pilgub Jakarta.
Sedangkan Suswono merupakan kader UKM. Ia pernah menjabat Menteri Pertanian pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.
Ridwan Kamil dan Suswono didukung KIM plus yang beranggotakan 10 orang dari 11 parpol di DPRD DKI Jakarta. Koalisi ini beranggotakan Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, NasDem, PKB, PKS, Perindo, PSI dan PPP.
Hanya PDIP saja yang tidak mendukung RK-Suswono. PDIP tidak bisa mengajukan calon karena hanya memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sementara berdasarkan UU Pilkada Provinsi, dibutuhkan minimal 22 kursi untuk mengajukan pasangan calon di Jakarta.
(mnf/tsa)
