Berita Suara Biden Anjlok di Kalangan Warga AS Keturunan Arab

Jakarta, Pahami.id —

Survei yang dilakukan Arab American Institute menemukan penurunan dukungan yang signifikan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dari pemilih Arab-Amerika di tengah perang di Gaza, Palestina.

Dukungan terhadap Presiden AS Joe Biden menurun di kalangan warga Arab-Amerika, demikian temuan sebuah survei baru, sebagaimana diberitakan bahasa Arab baruJumat (31/5).

Popularitas Biden anjlok, dan banyak yang mengatakan alasannya adalah perang Israel di Gaza dan respons AS terhadap situasi tersebut.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Arab American Institute (AAI) menemukan dukungan terhadap Biden di kalangan Arab Amerika hanya di bawah 20 persen.

Dukungan rendah di negara-negara bagian dengan basis pemilih Arab-Amerika yang besar, termasuk Florida, Michigan, Pennsylvania, dan Virginia.

AAI memperkirakan sekitar 3,7 juta orang Amerika keturunan Arab tinggal di AS, dan mereka tetap menjadi kelompok pemilih utama di beberapa negara bagian yang dapat menentukan pemilu tahun 2024.

Penurunan dukungan ini sangat kontras dengan hampir 60 persen suara Arab-Amerika pada pemilihan presiden AS tahun 2020, yang menyaksikan Biden mengalahkan Donald Trump.

AAI mengatakan “alasan sederhana” mengapa dukungan terhadap Biden rendah adalah karena perang yang sedang berlangsung di Gaza, di mana Israel telah membunuh sedikitnya 36.000 warga Palestina dan melukai 81.000 lainnya sejak Oktober 2023.

Ketika diberikan 10 isu dan diminta menilai isu yang paling penting dari ketiga isu tersebut, 60 persen mengatakan perang di Gaza, sementara 57 persen juga mengatakan perang akan menjadi “sangat penting” dalam menentukan pilihan mereka pada November 2024. KITA.

Institut tersebut menetapkan bahwa dibandingkan dengan perolehan suara Arab-Amerika pada tahun 2020 dan hasil jajak pendapat yang diharapkan pada bulan November 2024, Biden akan kehilangan potensi 177.000 suara di empat negara bagian utama tersebut, dan hampir 90.000 di antaranya akan terjadi di Michigan saja.

AAI memperkirakan negara bagian masih menjadi blok pemungutan suara utama dan bisa menentukan pemilu 2024.

AS menghadapi reaksi balik atas dukungannya terhadap Israel, dengan serangkaian demonstrasi dan pembangunan kamp demonstrasi yang menyerukan diakhirinya perang Israel dan meminta pertanggungjawaban Washington atas dukungannya terhadap negara Zionis.

Negara ini telah lama menjadi pemasok senjata terkuat dan terbesar bagi Israel, termasuk banyak senjata yang digunakan dalam perang di Gaza. Biden juga menyebut dirinya seorang Zionis dan menuai kritik atas dukungan diplomatik dan militernya yang kuat terhadap Israel.

(Wow)