Jakarta, Pahami.id –
Staf khusus (staf) Menteri Koordinator Infrastruktur Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Herzaky Putra Mahendra angkat bicara soal video virus konvoi ‘Tot Tot Wuk Wuk’ yang menimpa mobil Sri Sultan Hamengkubuwono atau HB X di kawasan Yogyakarta.
Sejumlah netizen di media sosial sebelumnya menuding kelompok ‘Tot Tot Wuk Wuk’ sebagai kelompok Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Haridhoyono (AHY).
Herzaky mengaku menyayangkan tudingan yang tidak berdasarkan penjelasan tersebut.
“Jadi berdampak sebagai kelompok yang disetujui Sri Sultan Hamengku Buwono
Tak dipungkiri, di hari yang sama, beberapa detik sebelumnya, Sri Sultan HB X sempat menemani aktivitas Ahy dengan senjata. Namun, kata Herzaky, ada fakta yang tidak disebutkan dalam tuduhan tersebut.
Herzaky mengatakan rombongan ahy meninggalkan lokasi 30 menit sebelumnya. Ia mengatakan rombongan langsung berangkat ke Kota Yogyakarta karena ada agenda lanjutan.
Jadi, Menteri Koordinator AHY tidak mungkin dibiarkan begitu saja dan harus mendahului Sri Sultan di lampu merah seperti yang terlihat di video, kata Herzaky.
Ia menyampaikan kekhawatirannya terhadap beberapa akun media sosial yang tidak bertanggung jawab tanpa mengkaji data dan fakta, serta menuding Menteri Koordinator Bidang Ahy melanggar lampu merah dan melanggar instruksi.
“Jika ingin memastikan grupnya, bisa cek nomor plat merah salah satu mobil di grup tersebut. Mohon warganet mengetahui instansi mana yang terkait,” kata Herzaky.
Video yang memperlihatkan Sri Sultan Hamengkubuwono Netizen ke-10 atau HB heboh mengomentari kejadian tersebut.
Dalam video tersebut terlihat rombongan yang bergabung dengan polisi memotong kendaraan HB X yang berhenti di lampu merah.
Menurut akun Thread @krisnaadipradana, mobil yang dikendarai Sultan HBX, Black Lexus LM 350H, berhenti bersama kendaraan lain di lampu merah. Tak lama kemudian, mobil polisi dengan sirene muncul dari belakang.
Mobil polisi dengan sirene tampak mengiringi beberapa kendaraan bersama-sama mengatasi mobil HB X dan pengemudi lain yang berhenti. Peristiwa tersebut pun menjadi perbincangan di kalangan netizen di media sosial.
(Thr/SFR)