Berita Trump Perintahkan Gaji Militer Tetap Dibayar di Tengah Shutdown

by
Berita Trump Perintahkan Gaji Militer Tetap Dibayar di Tengah Shutdown


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Tanyakan pada anggota tersebut militer Akan terus menerima gaji minggu depan, meskipun ada penutupan beberapa Pemerintah Federal (penutupan pemerintahan) masih berlangsung.

Kutipan AFP, Minggu (12/10), Trump menyampaikan keputusan tersebut pada Sabtu (5/10), di tengah dorongan politik yang menyebabkan ratusan ribu pegawai negeri bekerja tanpa bayaran.

Trump mengatakan dia telah mengarahkan Menteri Pertahanan Pete Hegseth untuk menggunakan semua dana yang tersedia agar militer membayar gaji mereka pada 15 Oktober.


Ia juga menuding Partai Demokrat menjadi penyebab anggaran berjalan yang kini memasuki minggu kedua.

“Saya tidak akan membiarkan Partai Demokrat menyandera militer dan negara kita dengan penutupan yang berbahaya ini,” tulis Trump tentang kebenaran sosialnya.

Kebuntuan politik ini menyebabkan sekitar 750 ribu pekerja federal diberhentikan sementara tanpa bayaran. Sedangkan orang lain yang dianggap penting harus tetap bekerja tanpa dibayar.

Sekitar 1,3 juta personel militer aktif juga tidak membayar gaji Rabu depan, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah modern AS.

Pengumuman Trump ini disampaikan sehari setelah Gedung Putih mulai melakukan pemberhentian massal pegawai pemerintah. Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan tekanan kepada Partai Demokrat agar menyetujui rencana anggaran yang diajukan Partai Republik.

Direktur Anggaran Gedung Putih Russ Vought mengatakan pemerintah melanjutkan rencana untuk memecat sekitar 4.000 pekerja di beberapa lembaga federal.

Tindakan tersebut juga memicu gugatan hukum dari serikat pekerja yang mewakili sekitar 800.000 pegawai negeri.

“Partai Republik lebih memilih melihat ribuan orang Amerika kehilangan pekerjaan mereka daripada duduk dan berkonsultasi dengan Partai Demokrat untuk membuka kembali pemerintahan,” kata pemimpin mayoritas Senat dari Partai Demokrat, Chuck Schumer.

Serikat pekerja telah mengajukan permintaan darurat ke Pengadilan Federal di San Francisco untuk menghentikan penghentian tersebut. Sidang lanjutan dijadwalkan pada 16 Oktober.

Penutupan Hal ini terjadi setelah Kongres gagal mencapai kesepakatan anggaran baru sebelum batas waktu 30 September.

Partai Demokrat menolak resolusi sementara dari Partai Republik yang hanya memperluas anggaran tanpa tambahan subsidi untuk asuransi kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Sementara itu, Trump terus menolak berkonsultasi dengan oposisi mengenai masalah kesehatan sebelum pemerintahan dibuka kembali.

(LDY/SFR)