Berita Speedboat Angkut Puluhan Wisatawan Terbalik di Pulau Mursala, 3 Tewas

by


Medan, Pahami.id

kapal perahu cepat Jenis Lumba-lumba yang membawa puluhan wisatawan terjungkal di perairan Pulau MursalaKecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Sabtu (29/6).

Komandan Pos Basarnas Sibolga, Ruvinus Bangun mengatakan, dalam kejadian tersebut, tiga wisatawan meninggal dunia. Ketiganya merupakan wisatawan asal Kota Kisaran, yakni Irmayulita (38), Fahri Muntas (11), dan Ratnah (50).

“Kapal tersebut diduga terbalik setelah bagian bawah kapal mengalami kebocoran. Kemudian air langsung memenuhi bagian belakang kapal dan mulai tenggelam,” kata Ruvinus Bangun kepada CNNIndonesia.com.


Ruvinus Bangun mengatakan, kapal yang membawa wisatawan tersebut berangkat dari Pantai Bosur Pandan Tapteng sekitar pukul 10.30 WIB. Saat berada di perairan Pulau Mursala, kapal diduga mengalami kebocoran.

Situasi saat itu hujan deras. Dan ombaknya tinggi. Ditambah lagi dengan kondisi kapal yang bocor. Kemudian kapal terbalik karena dihantam ombak, jelasnya.

Ia kemudian mendapat informasi kejadian tersebut dari pemilik kapal. Usai mendapat laporan, tim SAR gabungan kepolisian, TNI AL, dan Basarnas langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Nantinya wisatawan dipindahkan ke Pulau Putri dan Pulau Poncan.

“Penumpang yang selamat sebagian dipindahkan ke Pulau Putri dan Pulau Poncan. Wisatawan mengalami trauma dan dipindahkan ke KN SAR Nakula,” jelasnya.

Menurut dia, saat kejadian kapal tersebut membawa puluhan wisatawan asal Tanah Karo, Kisaran, dan Kepulauan Riau beserta empat awak kapal.

“Ada 2 perahu yang membawa total 62 wisatawan. Jadi karena satu perahu terbalik, wisatawan yang lain takut dan trauma. Apalagi saat itu sedang hujan deras. Jadi mereka semua dipindahkan ke tempat yang aman,” jelasnya. .

Ketiga korban meninggal dunia, lanjutnya, dipindahkan ke RSUD Pandan Tapanuli Tengah dan selanjutnya diserahkan kepada keluarganya.

Dengan ditemukannya seluruh korban, disarankan agar operasi SAR ditutup dan seluruh unsur SAR kembali ke unit masing-masing, jelasnya.

(fnr/tidak)