Jakarta, Pahami.id —
lokasi gerindra.org yang sebelumnya disorot karena memuat berita tentang akun tersebut Fufufafa yang disebut properti Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (14/8) pagi sudah tidak bisa buka lagi.
Saat dibuka hanya tertulis “Koneksi Anda tidak bersifat pribadi” di halaman depan.
Sebelumnya, setidaknya hingga Jumat malam (13/8) situs ini masih bisa dibuka dan menghasilkan berita. Salah satunya soal akun Fufufafa yang diduga milik Gibran dengan judul “Jejak Kotor Fufufafa Terungkap: Gibran Diduga Dalang Akun Penghina Prabowo dan Syahrini!”.
Halaman ini bukan milik Parti Gerindra. Website resmi Gerindra adalah Gerindra.id.
Prabowo Subianto menyatakan telah melaporkan situs tersebut ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kemunculan akun tersebut merupakan upaya untuk saling adu domba.
“Hari ini muncul kembali nama Gerindra dan kami pastikan akun tersebut bukan dari kami. Kami sudah lapor ke Kementerian Komunikasi dan Informatika dan instansi terkait untuk ditindaklanjuti sesuai aturan,” kata Dasco di parlemen. kompleks, Jakarta, Jumat (13/9).
Dasco mengatakan, Prabowo tidak memikirkan hal tersebut. Kata dia, situs yang mengatasnamakan Gerindra itu hanya untuk mengadu masyarakat terhadap satu sama lain.
“Kalau begitu, dipastikan saling adu mulut, makanya kami akan mengambil tindakan serius terkait hal ini. Kalau soal partai, ada berita bohong,” ujarnya.
Ia juga mengatakan telah menugaskan Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman untuk mengkaji tindakan selanjutnya yang akan diambil.
Akun Kaskus fufufafa ramai diperbincangkan di media sosial karena kerap menghina Prabowo pada pemilu 2014.
Akun tersebut diduga milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Namun, dia mengaku tidak mengetahui menahu soal akun tersebut. Gibran meminta pelapor bertanya kepada pemilik akun tersebut.
“Wah, tanya yang punya akun, kenapa saya [Tidak tahu, tanyakan ke yang punya akun. Kok ke saya],” kata Gibran singkat usai mengunjungi Desa Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (10/9).
(sur/sur)
