Berita Singapura Siapkan Rp122 M Demi Bersihkan Toilet Umum

by


Jakarta, Pahami.id

Kerajaan Singapura Akan mengurangi sekitar US $ 7,5 juta (sekitar RP122 miliar) untuk meningkatkan kebersihan publik secara keseluruhan.

Sejak 2024, Kementerian Lingkungan Hidup telah membentuk “Satuan Tugas Toilet Umum” untuk melakukan survei dan mengidentifikasi toilet umum dengan status “buruk”.

Namun, kementerian memastikan bahwa toilet superior dalam desain dan kebersihan juga dapat memberikan sertifikasi HTP atau program toilet yang bahagia.


Program toilet bahagia yang dijalankan oleh Asosiasi Sub -Kamar Singapura yang diluncurkan pada tahun 2003, bertujuan untuk mengidentifikasi toilet umum dari satu bintang hingga maksimal enam bintang.

“Secara keseluruhan, kami menghabiskan tiga tahun menggunakan toilet. Itu alami dan normal, jadi mari kita belajar untuk mengatakan ‘Wow, toiletnya bagus!’, Dan beri tahu teman -teman kami tentang hal itu,” tulis di situs web Randum Association.

Berdasarkan skema baru, permintaan anggaran dapat dibuat hingga 95 persen dari biaya renovasi toilet terbatas hingga US $ 50.000.

Singapura memiliki reputasi global untuk kebersihannya dan seringkali sulit ditemukan di tempat -tempat umum.

Setelah kemerdekaan pada tahun 1965, pemerintah Singapura menuangkan modal dan sumber daya untuk mengubah pikiran penduduk setempat tentang limbah dan membangun kota yang bersih dan hijau.

Pemerintah Singapura juga menjalankan kampanye anti-langka untuk rakyatnya. Denda besar juga ditentukan untuk mereka yang menyia -nyiakan dan tidak menyirami toilet umum setelah digunakan.

Untuk orang -orang yang tidak menyiram toilet umum dapat digunakan dengan maksimum $ 150 (sekitar Rp1,8 juta) dan pelanggaran kedua dapat didenda hingga SG $ 500 (sekitar Rp 6 juta).

Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan undang -undang dan undang -undang penegakan hukum dan hukum sangat penting untuk menetapkan standar kebersihan toilet umum.

(DNA/BAC)