Jakarta, Pahami.id —
Thomas Matthew Crooks menjadi sorotan setelah pihak berwenang AS mengidentifikasi dia sebagai penembak kampanye Donald Trump di Pennsylvania pada Sabtu (13/7). Siapa Thomas Matthew?
Trump berkampanye untuk memenangkan suara pada pemilihan presiden November mendatang. Ia merupakan kandidat terkuat dari Partai Republik.
Crooks melancarkan aksinya dari atap gedung di luar lokasi kampanye saat Trump sedang berpidato.
Akibat penembakan tersebut, Trump mengalami cedera telinga, satu meninggal dunia, dan dua lainnya dalam kondisi kritis.
Penjahat juga tewas dalam perjalanan kampanye. Saat kejadian, tidak ditemukan tanda pengenal pada tubuhnya. Pihak berwenang AS kemudian mengidentifikasinya menggunakan verifikasi DNA dan biometrik.
Selain di atas, siapakah Thomas Matthew Crooks?
Crooks adalah remaja berusia 20 tahun. Dia tinggal di Bethel Park, pinggiran kota Pittsburgh, sekitar 30 mil (56 km) dari lokasi rapat umum Trump.
Menurut pemberitaan media lokal dia akan lulus dari Bethel Park High School pada tahun 2022.
Crooks juga merupakan pemilih Partai Republik terdaftar dari Pennsylvania. Namun, ia menyumbangkan dana ke kelompok pro-Demokrat pada Januari 2020.
Ia mendonasikan US$15 atau sekitar Rp241 ribu kepada Progressive Turnout Project melalui platform donasi Demokrat ActBlue, ujarnya. CNN.
Proyek Pemilih Progresif adalah kelompok partisipasi pemilih liberal.
Sejauh ini belum banyak informasi tentang Crooks.
Ayah Crooks, Matthew Crooks, juga menolak berkomentar banyak sebelum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan “berbicara dengan penegak hukum”.
(adalah / pua)