Berita Sesumbar Jenderal Israel Usai Bos Hamas dan Komandan Hizbullah Tewas

by


Jakarta, Pahami.id

Panglima Angkatan Udara (AU) IsraelTomer Bar, sesumbar setelah kematian komandan senior Hizbullah Fuad Shukr dan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Tomer Bar menegaskan, puluhan jet tempur Israel selalu siap menyerang arena pertempuran mana pun. Kematian Fuad Shukr dan Ismail Haniyeh meningkatkan ketegangan antara Israel, Lebanon, dan Iran.

Haniyeh sendiri tewas dalam serangan udara saat berada di Teheran menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian pada Rabu (31/7). Sementara itu, Israel membunuh Fuad Shukr melalui serangan udara di Beirut, Lebanon.


“Puluhan pesawat siap dalam hitungan menit untuk skenario apa pun, di arena mana pun,” kata Komandan Angkatan Udara Israel Tomer Bar, seperti diberitakan Al JazeeraRabu (31/7).

Bar mengatakan Israel berada di tengah perang terpanjang dalam sejarah Israel sejak Perang Kemerdekaan dan bahwa pembunuhan seorang komandan Hizbullah di Beirut dan seorang pemimpin Hamas di Teheran adalah sebuah “pesan”.

“Ini adalah pesan lain kepada musuh-musuh kami di seluruh Timur Tengah, kami akan bertindak melawan siapa pun yang berencana menyakiti warga Israel, tidak ada tempat yang terlalu jauh bagi kami untuk menyerang,” kata Bar dalam sebuah pernyataan.

Meskipun Israel telah mengakui bahwa serangan udara yang menewaskan seorang komandan Hizbullah di Beirut adalah tindakan militernya, negara Zionis tersebut belum secara resmi mengakuinya sebagai pelaku yang membunuh bos Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan rudal di Teheran.

Pejabat Israel memuji kinerja yang mengakibatkan kematian Ismail Haniyeh, namun warga Israel merayakan kematian pemimpin Hamas tersebut dengan membagikan permen dan kue gratis kepada warga.

(Wow)