Berita Sering Diomeli Istri, Pria di Pekanbaru Nekat Panjat Jembatan Siak IV

by


Jakarta, Pahami.id

Seorang pria putus asa untuk mendaki Jembatan Siak IV, Pekanbaru, karena ia sering dimarahi oleh istrinya. Alat pemadam kebakaran Pekanbaru harus membujuk seorang pria yang sangat berusia 34 tahun untuk turun sebelum sesuatu terjadi.

Insiden itu terjadi pada hari Sabtu (29/3) sekitar 15:20 WIB. Tindakan seorang pria yang dikenal sebagai Rais memanjat tali penyangga jembatan telah menyebabkan pemandangan penduduk setempat.


Penjabat Kepala Transfer, Penyelamatan dan Perlindungan Damkar Baru, Hendro Putra, mengatakan partainya menerima laporan dari publik tentang tindakan sembrono.

Dilaporkan Detik Sumatra Utara Pada hari Minggu (30/3), Hendro dan tim langsung pergi ke situs dan mencoba membujuk Rais untuk turun. Rais dikatakan telah menahan selama 30 menit di tali penyangga jembatan.

“Di atasnya selama hampir 30 menit, memang dia memanjat dirinya sendiri. Ketika kami membatalkan kondisinya, dia masih dibujuk, diberi rokok sehingga dia bisa berkomunikasi dan berhasil ditransfer,” kata Hendro.

Ketika dia turun, Hendro kemudian memberi tahu motif Rais untuk bertekad untuk pergi ke jembatan dan mengakhiri hidupnya sendiri.

“Ceriting memang dimarahi oleh istri, ya, para perwira besar hanya diprovokasi untuk komunikasi, karena dalam keadaan seperti itu membutuhkan komunikasi. Pengakuannya seperti itu (dimarahi oleh istrinya),” kata Hendro.

Untuk memastikan pengakuannya, petugas kemudian membawa Rais ke kantor polisi Senapalen. Dia telah dieksplorasi oleh pernyataannya tentang tindakan sembrono yang telah menyebabkan kehidupan rakyat.

Masalah depresi tidak mudah. Jika Anda berpikir atau mengalami bunuh diri, krisis emosional, atau mengetahui orang -orang dalam situasi itu, Anda disarankan untuk menghubungi bantuan profesional. Kementerian Kesehatan dan Layanan Hotline Gratis Rumah Sakit Mahdi Mahdi dapat dicapai melalui www.healing199.id, atau telepon di 119 Extension 8, atau WhatsApp yang terhubung langsung di situs ini. Layanan ini secara langsung terkait dengan Pusat Kesehatan Mental Nasional Marzoeki Mahdi dan Rumah Sakit Jaringan, serta psikologi psikologis klinis Indonesia (IPK). Semua keluhan akan didengar dengan tulus dan privasi dipertahankan.

(Akhir)