Berita Serangan Israel di Lebanon Selatan Tewaskan Satu Orang, 5 Terluka

by
Berita Serangan Israel di Lebanon Selatan Tewaskan Satu Orang, 5 Terluka


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Kesehatan Libanon Mengungkap serangan itu Israel Di wilayah selatan negara itu, satu kematian terjadi pada Sabtu (22/11).

Serangan Israel disebut menyasar sebuah kendaraan di Zawtar al-Sharqiyah, Lebanon Selatan. Sementara itu, serangan lain yang menggunakan granat oleh drone Israel di kota Shaqra di selatan melukai lima orang.

Namun Israel tidak mengomentari kejadian tersebut.


Kantor berita nasional pemerintah Lebanon, seperti dikutip AFP, mengidentifikasi pria tewas tersebut sebagai Kamel Reda Qarnabash. Ia menjadi korban saat sedang mengemudikan kendaraannya di Zawtar al-Sharqiyah saat penyerangan terjadi.

Militer Israel sebelumnya mengatakan serangan mereka pada hari Sabtu telah menewaskan seorang anggota Hizbullah di Froun, Lebanon Selatan.

“Dalam serangan yang ditargetkan, (tentara Israel) melenyapkan teroris Hizbullah di wilayah perbukitan Lebanon selatan,” kata militer dalam pernyataannya, Jumat (21/11).

Mereka menuduh anggota Hizbullah melakukan serangan teroris terhadap Israel dan pasukannya.

Sementara itu, Lebanon menuduh Israel melanggar perjanjian gencatan senjata yang disepakati pada November 2024, dengan terus melakukan serangan di wilayahnya.

Di sisi lain, Israel juga menyebut Hizbullah sedang membangun kembali kemampuan militernya, dan menuduh mereka melanggar ketentuan gencatan senjata.

Menurut Kementerian Kesehatan, lebih dari 330 orang tewas di Lebanon dan 945 luka-luka sejak gencatan senjata. Serangan Israel beberapa hari sebelumnya, di kamp pengungsi Palestina Ain al-Hilweh di Lebanon selatan, menewaskan 13 orang.

Beberapa hari kemudian, Israel mengakui bahwa mereka telah menargetkan teroris dari kelompok militan Palestina Hamas, yang bersekutu dengan Hizbullah, dalam serangan terhadap kamp tersebut.

Sebuah sekolah menengah di kamp tersebut mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa dua siswanya telah meninggal, dan mengunggah foto kedua remaja laki-laki tersebut. Amerika Serikat telah mencoba menekan pemerintah Lebanon agar Hizbullah menyerahkan senjatanya, namun kelompok tersebut menolak melakukannya.

(Kamis/Senin)