Jakarta, Pahami.id —
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 110 orang tewas dalam serangan udara Israel di wilayah Jabalia, utara Gaza, saat pertempuran terus berlanjut di seluruh wilayah Palestina.
Sebagaimana dilaporkan BBClima puluh orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terjebak di bawah reruntuhan ketika tiga rumah di kamp pengungsi Jabalia dibom oleh pasukan Israel.
Video memperlihatkan jenazah anak kecil yang mengantri di Puskesmas. Tentara Israel mengatakan telah melakukan operasi terhadap “infrastruktur teroris” Hamas di Jabalia.
Serangan itu terjadi ketika Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin tiba di Tel Aviv untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Israel, yang diperkirakan akan fokus pada cara mengurangi intensitas pertempuran untuk melindungi warga sipil.
Dewan Keamanan PBB juga diperkirakan akan melakukan pemungutan suara mengenai resolusi yang menyerukan “gencatan senjata segera dan berkelanjutan”, di tengah laporan perundingan mengenai kesepakatan baru yang berpotensi membebaskan lebih banyak sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.
Gaza telah hancur akibat perang selama 10 minggu, sejak kelompok militan Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sedikitnya 1.200 orang dan menyandera 240 orang. Sejak itu, lebih dari 19.400 orang tewas di Gaza, sekitar 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Saksi mata dan jurnalis lokal menyebutkan rudal Israel menghantam blok rumah di kamp pengungsi Jabalia tempat tinggal tiga keluarga pada Minggu (17/12) malam waktu setempat.
Pada Senin pagi (18/12), media Palestina mengutip pernyataan direktur jenderal kementerian kesehatan yang dikelola Hamas bahwa sedikitnya 50 orang tewas ketika rumah keluarga al-Bursh dan Alwan dibom. Dia menambahkan, jumlah korban tewas di wilayah Jabalia sejak Minggu telah meningkat menjadi 110 orang.
Jurnalis lokal juga mengunggah video di media sosial yang menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai jenazah sembilan anak di lantai Jabalia Medical Center. Salah satu dari mereka mengidentifikasi anak tersebut sebagai anggota keluarga al-Bursh dan Suleiman.
20 hingga 30 orang lainnya dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan brutal Israel di kawasan Jabalia.
Koresponden BBC di Gaza, Rushdi Abu Alouf, yang saat ini berada di Istanbul, mengatakan sangat sulit untuk mengkonfirmasi laporan dari utara, karena masalah komunikasi dan akses.
Namun, tambahnya, kamp pengungsi Jabalia telah menjadi fokus operasi darat Israel selama beberapa minggu terakhir. Dan serangan udara semakin intensif sejak tank Israel dilaporkan mundur dari kamp tersebut dua hari lalu.
(Wow)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);